Otomotifnet.com - Sedang ramai akhir-akhir ini dibahas mengenai kata asam sulfat.
Nih buat yang belum tahu, asam sulfat itu punya fungsi penting buat kendaraan.
Zat ini sangat berguna kalau dipakai untuk kendaraan karena untuk menyuplai listrik kendaraan.
Tapi kalau sudah masuk ke tubuh manusia tentu sangat mengancam nyawa.
Dikutip dari Kompas.com, kalau cairan ini mengenai bagian tubuh sangat membahayakan.
Bisa bikin kulit melepuh, menyebabkan kebutaan kalau terkena mata, bahkan parahnya kalau keminum bisa melubangi dinding lambung.
Untuk menghidupkan dan menghasilkan listrik, kendaraan perlu aki atau accu.
Nah, di dalam aki tersebut ada cairan asam sulfat atau H2SO4 yang menghasilkan listrik.
Perlu diketahui air aki di pasaran terdapat 2 warna kemasan, ada yang warna merah dan biru.
Botol merah atau yang sering disebut aki zuur adalah larutan asam sulfat atau H2SO4.
Asam sulfat jenis asam kuat yang bersifat korosif, dalam aki berfungsi sebagai elektrolit yang akan bereaksi dengan pelat untuk menghasilkan energi listrik.
Dikutip dari Gridoto.com, Sahrudin, Quality Assurance PT Astra Otoparts mengatakan, aki zuur biasanya memiliki konsentrasi asam sulfat sekitar 30% dan berat jenisnya berkisar antara 1,26 sampai 1,28.
“Aki zuur itu hanya untuk pertama kali isi,” terangnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan aki zuur tidak boleh untuk menambah cairan aki yang berkurang.
Nah, untuk menambah cairan aki yang berkurang digunakanlah air aki yang ditandai dengan botol berwarna biru.
Air aki merupakan air demineralisasi atau air murni yang tidak mengandung jejak mineral apapun di dalamnya.
“Pada saat aki dipakai terjadi elektrolisa air, yang menguap adalah air, sulfatnya tidak,” jelas Sahrudin.
“Berarti pada saat kurang, konsentrasi sulfat tambah tinggi, supaya dia kembali normal berarti ditambahkannya dengan air aki,” sambungnya.
Baca Juga: Aki Mobil Adem Dan Awet, Caranya Dibungkus Alumunium Foil, Ini Penjelasan Ahli
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR