Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kipas Mazda CX-60 Mendadak Kencang Saat Offroad, Penyebabnya Ketahuan

Rindra Pradipta - Selasa, 12 Desember 2023 | 18:00 WIB
Mazda CX-60 dijajal off-road begini rasanya
Rindra P
Mazda CX-60 dijajal off-road begini rasanya

Otomotifnet.com - Soal bantingan suspensi, saat test drive Mazda CX-60 memang sebuah SUV yang kental aura sporty.

Ini untuk mengimbangi mesinnya yang berlimpah tenaga, jadi Anda tidak bisa mengharapkan senyaman duduk di kabin Mazda CX-9.

Namun buat kami, ini masih lebih nyaman dari CX-5 atau Santa Fe saat dijajal melintasi jalan rusak.

Karena begitu kami ajak CX-60 melintas jalan perkebunan teh, guncangannya dari sistem suspensi Double Wishbone dan Multi Link ini tidak begitu mengganggu penumpang di kabin.

Baca Juga: Hyundai Palisade Lengser Dari Takhta Best Big SUV GridOto Award 2023, Direbut Mazda CX-60

Mazda CX-60 juga asik buat diajak berpetualang
Rindra P
Mazda CX-60 juga asik buat diajak berpetualang

Handling SUV dengan panjang 4,7 meter ini di jalan rusak tetap jago.

Rasanya ini juga dibantu sistem penggerak AWD dengan sistem Kinematic Posture Control.

Sistem ini beroprasi dengan suspensi dan pengereman, untuk menjaga kestabilan saat menikung tajam.

Oya kami juga sempat merasakan mode berkendara Off-road saat di kebun teh.

Memang ini tidak mempengaruhi karakter kelembutan suspensi.

Hal yang kami rasakan, lebih kepada sistem yang menjaga traksi roda lebih sensitif dipermukaan jalan yang minim traksi.

Saat menggunakan mode Off-road, hal unik yang kalian lihat pertama adalah layar cluster meter berubah jadi lebih tegas. Seperti melihat cluster meter mobil 4x4.

Traksi roda Mazda CX-60 tetap baik saat melewati jalan offroad
Rindra P
Traksi roda Mazda CX-60 tetap baik saat melewati jalan offroad

Baca Juga: Engine Bay Mazda CX-60 Tertutup Rapi, Ternyata Buka Covernya Gampang

Lalu transmisi akan menahan putaran mesin di 1.500 hingga 2.500 rpm, sehingga mesin akan terasa meraung selama pakai mode Off-road.

Karena mesin yang selalu diputaran tinggi dengan laju mobil pelan, sistem ECU langsung memerintahkan kipas mesin diputaran paling kencang.

Sehingga suhu mesin tidak cepat naik saat putaran mesin tinggi atau menerima beban berat.

Kemudian sistem AWD terasa lebih terbagi 50:50 antara penggerak depan dan belakang.

Jadi traksi rodanya terasa lebih nge-grip di permukaan jalan rusak dan minim traksi.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa