Otomotifnet.com - Ramai beredar melalui WhatsApp group sehubugan informasi jadwal dan lokasi razia Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Dalam pesan yang tersebar itu juga tertulis biaya derek dan parkir Rp 400 ribu per hari.
Namun, benarkah pemerintah daerah dan Kepolisian RI menggelar razia STNK seperti disebutkan dalam pesan berantai itu?
Dikutip dari GridOto, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan, bila pesan WhatsApp tersebut merupakan disinformasi alias hoaks.
Pesan berantai serupa yang mencatut institusi Kepolisan RI itu adalah pesan hoaks berulang dan pernah muncul pada tahun-tahun sebelumnya.
"Yang pastinya informasi tersebut tidak benar alias hoaks," kata Trunoyudo saat dihubungi GridOto.com (16/12/2023).
Menurutnya saat ini pihak kepolisian yang tergabung dalam fokus pada Natal dan Tahun Baru 2024 serta mengamankan tahapan Pemilu 2024, kecuali ada hal-hal yang bersifat prinsipil.
Mantan Kapolres Purwakarta ini mengimbau, agar masyarakat tidak gampang percaya apalagi terpengaruh dengan informasi yang beredar di grup atau beranda platform media dan medsos.
Bila ragu, Trunoyudo meminta masyarakat mengkonfirmasi dan memastikan kebenarannya ke instansi resmi.
"Bila ada informasi yang beredar, mohon dicek dulu sumber dan kebenarannya. Bila pun ragu, silakan konfirmasi kami atau instansi resmi lainnya," tutupnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR