Otomotifnet.com - Sedang ramai kabar skandal keselamatan atau safety yang melibatkan Daihatsu Global.
Hal ini tentu terdampak ke pasar Indonesia.
Karena beberapa mobil Daihatsu dan Toyota yang diproduksi di Indonesia ikut terdampak dalam skandal terbaru ini.
Seperti model 'kembar' seperti Toyota Agya - Daihatsu Ayla, Toyota Avanza - Daihatsu Xenia, Toyota Rush - Daihatsu Terios, maupun Toyota Raize - Daihatsu Rocky.
Selain kesalahan pada tes tabrak samping yang menjadi awal skandal ini, diketahui kalau termasuk di dalam 174 kasus baru yang dikuak adalah kesalahan pada data emisi dan lingkungan hidup lainnya.
Daihatsu Motor Co., Ltd. pun memutuskan untuk menghentikan distribusi seluruh mobil mereka di seluruh dunia setelah dihadapkan pada temuan tersebut.
Meski demikian, PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan bahwa mobil-mobil yang mereka jual di Indonesia telah memenuhi standar yang diterapkan oleh pemerintah.
"Saya tidak bisa berkomentar mengenai kondisi di Jepang," ucap Anton Jimmi Suwandy dikutip dari GridOto.com (21/12/2023).
"Tapi kami sudah cek dengan prinsipal khususnya mengenai produk di Indonesia, ini bukan isu safety atau kualitas dan memenuhi regulasi Indonesia," tambahnya.
Lanjut menurut Anton, saat ini pihak TAM masih terus berkoordinasi dengan prinsipal di Jepang dan juga memantau kondisi dari permasalahan tersebut.
Kendati demikan, ia memastikan bahwa unit Toyota Agya yang dijual di Indonesia tidak terlibat dan telah mengikuti prosedur yang sesuai dengan arahan pemerintah.
"Sejauh ini kami berkoordinasi dengan prinsipal, karena hal ini terkait sertifikasi maka unit-unit yang dipasarkan di Indonesia tidak terlibat ya," tutur pria yang hobi nyetir ini.
"Di mana untuk domestik Indonesia khususnya terkait unit-unit yang diinformasikan (bersama dengan model lain), kami di TAM pastikan telah melakukan proses homologasi untuk dapat izin dipasarkan oleh pemerintah Indonesia," pungkasnya.
Selain Toyota Agya, skandal manipulasi yang dilakukan Daihatsu ini juga melibatkan Perodua Axia 2023 atau Ayla di Indonesia, serta Toyota Vios atau Yaris Ativ di Thailand.
Tak lama berselang terkait skandal tersebut, Daihatsu dipastikan memberhentikan seluruh distribusi mobil yang mereka produksi baik di Jepang maupun di luar negeri per Rabu, (20/12/2023).
"Daihatsu hari ini memutuskan untuk menghentikan sementara distribusi semua model yang dikembangkan Daihatsu yang saat ini sedang diproduksi, baik di Jepang maupun di luar negeri," kata Daihatsu dalam pernyataan di laman web resminya.
Model yang distribusinya dihentikan tidak hanya yang dikembangkan sendiri oleh Daihatsu.
Melainkan juga model-model yang diproduksi oleh Daihatsu sebagai OEM untuk merek lain seperti Toyota, Mazda, dan Subaru.
Baca Juga: Jangan Kaget Lihat Harganya, Mobil Bekas Ayla 2021 Sekarang Dibanderol Segini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR