Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bukannya Dapat Duit, Sopir Taksi Online Dihadiahi Bejibun Pukulan Habis Atar Penumpang

Ferdian - Sabtu, 23 Desember 2023 | 12:30 WIB
Ilustrasi sopir taksi online
Adam
Ilustrasi sopir taksi online

Otomotifnet.com - Nasib apes dialami sopir taksi online bernama Apung Sulaiman Tarigan.

Mengantar pulang penumpannya bukannya dapat duit tapi malah dipukulin.

Kejadian itu terjadi di Jalan Meteorologi, Kecamatan Medan Tembung (21/12/2023) malam.

Dilansir dari TribunMedan, ia dikeroyok ketika mendapat orderan penumpang dari Delipark Mal menuju ke Jalan Meteorologi.

"Penumpang nya itu tiga orang dewasa tujuh anak-anak," kata Sulaiman kepada Tribun-medan (22/12/2023).

Ia mengatakan, setelah para penumpangnya ini naik, di tengah perjalanan salah seorang penumpang anak hendak muntah dan ia memberikan plastik agar mobilnya tidak kotor.

"Anak-anak itu duduk di bangku baris tiga, salah satu anak ada yang mau muntah saya kasih plastik, cuma orangtua nya ini enggak dipeganginya jadi berceceran lah muntahnya itu di kursi dan lantai," sebutnya.

Sulaiman menjelaskan, setelah tiba di lokasi tujuan ia pun meminta kepada orangtua anak tersebut agar membersihkan muntahan anaknya itu.

Namun orangtuanya itu tidak menghiraukan permintaannya malahan memarahi anaknya yang masih berada di dalam mobil.

"Anak yang lain pada turun, anak yang muntah ini sudah nangis-nangis di dalam ngadu ke mamaknya, kalau dia muntah. Mamaknya marah-marah, jadi ku bilang tolong dibersihkan muntahnya," ucapnya.

Dijelaskannya, waktu itu orangtua anak tersebut malah mau pergi begitu saja dan tidak mau membersihkan muntahan anaknya.

Sopir taksi online dikeroyok perkara menegur penumpang
TribunMedan
Sopir taksi online dikeroyok perkara menegur penumpang

Lantas, ia yang emosi meneriaki ibu tersebut agar membersihkan ceceran muntahan anaknya yang ada di dalam mobilnya.

"Saya kan buru-buru mau ngejar poin, jadi saya teriakinlah baru mau dia membersihkannya pakai kain lap," ujar Sulaiman.

Kata Sulaiman, saat di lokasi tiba-tiba datang seorang pria menghampiri dan langsung mencekiknya serta memukul wajahnya.

Beberapa saat, muncul lagi kurang lebih 10 orang mendatanginya dan langsung menganiayanya di lokasi.

"Saya kurang tahu mereka ini siapa, keluarga atau saudara penumpang saya atau bukan. Tapi posisinya mereka di tempat saya nurunkan penumpang itu," bebernya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bukan hanya dianiaya mobilnya juga ikut dirusak para pelaku ini.

Ia yang ketakutan langsung mencoba melarikan diri, namun para pelaku sempat menggoyang-goyangkan mobilnya.

"Saya masuk ke mobil, ditarik baju saya. Saya dipukul. Saya nggak tahu itu pakai benda apa, tapi pelipis saya pecah, ini pembekuan darah di bagian bawah mata saya. Kaca mobil saya sebelah kiri pecah, lalu saya kabur," katanya.

Setelah kejadian, ia pun langsung kabur ke arah Polsek Percut Seituan untuk melaporkan peristiwa tersebut.

"Malam kejadian juga saya langsung membuat laporan ke Polsek Percut Seituan," ucapnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan Iptu Japri Simamora mengatakan bahwa saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian.

"Laporannya sudah kita terima, pelakunya masih dalam penyelidikan," pungkasnya.

Baca Juga: Misteri Kematian Mahasiswi Kedokteran di Semarang, Jasad Terungkap Berkat Tagihan Taksi Online

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa