Otomotifnet.com - Buat yang ingin liburan akhir tahun naik mobil diesel atau bensin kesayangan wajib tahu nih.
Ciri-ciri jika mesin mobil mau overheat agar perjalanan aman sampai tujuan.
Biasanya, mesin mobil yang overheat temperatur pada mobil bisa tiba-tiba naik di atas batas normal.
Ini adalah tanda yang paling gampang dideteksi.
Penyebab overheat pada mobil biasanya adanya kebocoran pada radiator, pompa air, dan slangnya.
Ciri lain adalah air radiator yang berkurang dengan cepat.
Anda bisa melihat volume air radiator di tangki cadangan atau reservoir radiator.
Oh ya, kebocoran air radiator bisa juga pada tutup radiator yang sudah tidak bisa mengunci tekanan air radiator dengan baik lagi.
Ciri lain mobil bakal terserang overheat adalah kipas pendingin radiator yang mati.
Kipas yang mati ini bisa membuat suhu mesin cepat meninggi.
Nah, inilah komponen penyebab mesin mobil diesel atau bensin bisa Overheat
Bisa jadi komponen kecil ini biang keladinya.
Yap, komponen kecil ini namanya tutup radiator.
Tutup radiator bertugas menjaga tekanan di dalam sistem radiator.
Seiring waktu pemakaian , tutup radiator ini juga bisa rusak dan membutuhkan penggantian.
Komponen kecil ini bila sudah bermasalah membuat mobil menjadi susah untuk berjalan jauh.
Karena mesin mobil bisa mengalami overheat atau panas berlebih, lho kok bisa?
Panas berlebihan atau overheat bisa disebabkan oleh tutup radiator bermasalah.
Tutup radiator sudah tidak mampu menjaga tekanan di radiator saat mesin sedang panas, ini yang membuat mobil saat jalan jauh akan rentan overheat.
Tidak bisa menjaga tekanan radiator dengan baik akan membuat air radiator cepat menguap.
Air yang terus menguap dari tutup radiator yang bermasalah ini akan membuat radiator kosong.
Dilansir GridOto.com, overheat pada mesin mobil akan sangat berbahaya untuk keselamatan dan ketahanan komponen mesin.
Baca Juga: Waspada, Air Ini Haram Kena Bodi Mobil Saat Mencuci, Ini Alasannya
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR