Kala itu, sejumlah pemuda melihat terduga pelaku klithih yang belum diketahui identitasnya berboncengan menggunakan Scoopy warna merah hitam.
Para terduga pelaku klithih itu melaju dari arah barat menuju timur dengan kecepatan tinggi sambil mengayunkan benda sejenis senjata tajam.
Warga yang mengetahui itu langsung melakukan pengejaran dengan motor.
"Sesampainya di timur RSUD Panembahan Senopati, terduga pelaku sempat akan mengayunkan benda sejenis sajam kepada pengendara yang melintas," jelas Jeffry.
Bersyukur, pengendara yang sedang melintas itu dapat menghindar.
"Lalu, sesampai di simpang empat Gapensi, terduga pelaku belok ke kanan, mengarah ke selatan dan sesampai di depan Masjid At Taqwa putar balik ke arah utara," terang Jeffry.
Kemudian, sampai di depan tempat makan Soto Lenthok Mbah Tris, terduga pelaku klithih bersama Scoopy-nya terjatuh ke selokan.
"Selanjutnya, terduga pelaku klithih melarikan diri ke arah sawah, dikarenakan banyak warga yang mengejar terduga pelaku," beber Jeffry.
Hingga kini, kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan oleh polisi setempat.
Polisi masih menyelidiki identitas kedua pelaku.
Sementara Scoopy milik pelaku sudah diamankan oleh Polsek Bantul.
"Pelaku meninggalkan motornya di parit saat akan diamankan warga," terangnya.
"Kami Polres Bantul mengucapkan terima kasih (atas) informasinya. Motor sudah diamankan di Polsek Bantul saat itu juga dan segera ditindaklanjuti serta diidentifikasi pemiliknya motor tersebut," tandas dia.
Baca Juga: Geger Video Disebut Aksi Klitih di Jalan Imogiri Bantul, Kasus Berakhir Bikin Surat Bermaterai
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | TribunJogja.com |
KOMENTAR