Otomotifnet.com - MY (25) sopir Mitsubishi L300 bakal menyesal seumur hidupnya.
Setelah anak kandungnya mendahuluinya menjadi bidadari surga saat ikut bekerja.
Lantaran SKF (2) anak perempuan yang masih balita itu meninggal ketika L300 yang dikemudikan ayahnya terjungkal ke sungai sedalam 5 meter.
Lokasi kecelakaan di tanjakan dusun Langring, desa Jambesari, Giri, Banyuwangi, Jawa Timur, (3/1/24) malam.
L300 nopol P 8160 VE yang mengangkut perlengkapan dekorasi pernikahan itu kehabisan napas di tanjakan menikung.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Dwi Wijayanto mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 21:00 WIB.
Menurut Dwi, bermula saat L300 yang dikemudikan MY (25) melaju dari arah selatan ke utara, menuju ke Desa Jambesari.
"Saat melewati jalan tanjakan dan menikung, mobil tersebut kemudian tidak kuat menanjak," kata Dwi, (4/1/23) disitat dari Kompas.com.
Karena tidak kuat menanjak, L300 pikap berpenumpang 6 orang tersebut, kemudian mundur dan terjun bebas ke sungai di bawahnya.
Nahas, sopir bersama istri (YF) dan anak balitanya SKF (2) yang berada di dalam kabin tidak bisa menyelamatkan diri hingga ikut terjun ke dalam jurang.
"Sedangkan 4 orang penumpang yang berada di bak pikap berhasil melompat," ujar Dwi.
Keempat orang tersebut merupakan karyawan dekorasi pernikahan.
Mereka adalah RO (24), A (29), B (25) dan NH (23).
"Mereka berasal dari Desa Pondoknongko dan Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi," terang Dwi.
Akibat kecelakaan tersebut, anak balita perempuan MY mengalami luka di bagian kepala dan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.
"Sedangkan sopir dan penumpang lainnya mengalami luka ringan," ujar Dwi.
Polisi menduga, kecelakan L300 pikap itu karena sang sopir kurang hati-hati.
"Mobil tersebut saat ini sudah berhasil dievakuasi. Kondisinya ringsek," ujar Dwi.
Baca Juga: Pikap L300 Tak Berkutik Dicincang KA Banteng Cargo, Dua Orang Sigap Melompat
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR