Otomotifnet.com - Manusia alias pengendara, kendaraan, serta lingkungan jadi faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas.
Namun faktor-faktor ini masih bisa dikembangakan dan dievaluasi lebih jauh.
Terkait faktor manusia atau pengendara, segi emosional dan mental diklaim punya peran paling besar.
Karena pengendara dengan emosi tidak stabil diklaim punya potensi tinggi untuk menyebabkan kecelakaan.
Riyan Zulfani, Psikolog dan Penguji SIM Polda Metro Jaya menjelaskan, setidaknya 60 persen kecelakaan yang terjadi akibat faktor pengendara umumnya dipicu oleh ketidakstabilan emosi.
“Seringnya (kecelakaan) itu karena segi emosional, bukan karena skill berkendara,” ucapnya dilansir dari Kompas.com (22/1/2024).
Ia menambahkan, faktor emosi yang dimaksud biasanya melingkupi banyak hal, seperti amarah berlebihan serta tidak stabil.
Kondisi ini dianggap bisa picu kelalaian dan sangat membahayakan pengguna jalan lainnya.
“Karena kalau posisinya menyetir saat sedang emosi atau mudah terpancing emosi, efeknya itu berkendara jadi ceroboh. Teori defensive driving atau semacamnya hilang (dilupakan) begitu saja,” katanya.
Riyan mewanti-wanti semua pengendara untuk selalu mengingat sebab dan akibat.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR