Dia menjelaskan, sudah cukup banyak rekan-rekan satu profesinya yang menjadi korban pencurian baterai.
"Malingnya itu cepat, dan paling banyak jadi korban itu ojol (ojek online). Soalnya mayoritas pengguna motor listrik di Indonesia itu kan yang dari profesi ojol," kata dia.
Akhmad juga menyayangkan situasi di lapangan, yakni sebagian motor-motor listrik tunggangan ojol sangat mudah dicuri baterainya.
Igun Wicaksono, Ketua Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, menganjurkan pemerintah untuk segera berkoordinasi dengan pihak-pihak produsen motor listrik.
"Kasus ini harus segera di sounding dan ada tindakan dari pemerintah dan produsen. Mudahnya itu, bisa dibuatkan kode numerikal khusus supaya tidak cuma motor listrik yang bisa dilacak, tapi juga baterai, kemudian diseragamkan untuk semua," kata dia.
Baca Juga: Aksi Maling Baterai Motor Listrik Merajalela, Pelaku Incar 3 Jenis Ini
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | kompas |
KOMENTAR