Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Razia Knalpot Brong Bikin 15 Ribu Karyawan Kehilangan Pekerjaan, Ketua AKSI Bilang Begini

Ferdian - Rabu, 7 Februari 2024 | 21:15 WIB
ilustrasi razia knalpot brong yang dilakukan Satlantas Polres Bantul.
Dok. Polsek Manyar
ilustrasi razia knalpot brong yang dilakukan Satlantas Polres Bantul.

Otomotifnet.com - Sebanyak 15 ribu karyawan kehilangan pekerjan imbas razia knalpot brong besar-besaran.

Data ini disampaikan oleh Ketua Asosiasi Knalpot Seluruh Indonesia (AKSI), Asep Hendro.

Razia knalpot brong disebut berdampak terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) produsen knalpot.

"Kami punya 20 brand serta 15 ribu karyawan yang saat ini sudah dirumahkan," jelas Asep Hendro saat beraudiensi dengan MenKopUKM, di Jakarta (6/2/2024).

Kejadian itu tidak terlepas dari kesan knalpot produksi anggota AKSI dianggap sebagai knalpot brong.

Asep Hendro mengatakan kalau produk knalpot lokal atau aftermarket banyak dikesankan menyebabkan polusi udara.

"Knalpot yang hanya memakai hider tanpa silencer, itu yang disebut brong yang sering memekakan telinga," ucap Asep Hendro dilansir dari Motorplus.

Padahal, pihaknya menjamin, knalpot yang diproduksi anggota AKSI sudah memenuhi regulasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Aturan itu berisi tentang ambang batas kebisingan dan dapat dijadikan sebagai acuan bagi industri untuk memproduksi knalpot.

Dari situ, AKSI berharap adanya standarisasi tentang knalpot untuk mendukung industri knalpot lokal.

"Kami berharap standardisasi atau Standar Nasional Indonesia (SNI) dan regulasi terkait knalpot segera diterbitkan untuk mendukung industri knalpot lokal dan UMKM semakin berkembang," ungkapnya.

AKSI menyatakan siap memenuhi aturan yang menjamin produk knalpot memenuhi SNI.

Sehingga produk knalpot lokal semakin berdaya saing dengan ambang batas kebisingan yang aman dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Saya berharap segera ada SNI untuk knalpot, sehingga UMKM industri knalpot dapat kembali seperti semula bahkan bisa lebih meningkatkan omzet," kata Asep Hendro.

Baca Juga: Knalpot Brong Bakal Disikat Dari Hulu Sampai Hilir, Pengamat Bilang Begini

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa