Otomotifnet.com - Mulai awal 2024 ini marak aksi pencurian baterai motor listrik.
Tapi gak nyangka, hasil investigasi pegiat dan komunitas motor listrik mengejutkan.
Ternyata pelaku maling baterai molis itu beberapa oknum berjaket hijau alias pengojek online.
Komunitas-komunitas ojek online (ojol) pengguna motor listrik mengaku berhasil melacak dan menggagalkan beberapa aksi pencurian baterai.
Akhmad Prayitno, Ketua Komunitas Ojol Listrik menjelaskan, pihaknya sudah rutin menggelar investigasi dan melakukan koordinasi sejak akhir 2023.
Ia mengaku, pihaknya cukup memahami modus di balik kasus pencurian baterai.
Dia mengatakan, memang ada sebagian pengendara ojol yang menjadi oknum pencuri baterai.
Alasannya cukup beragam, mulai dari desakan faktor ekonomi dan dorongan beberapa pihak lain.
"Populasi ojol yang pakai motor listrik kan memang banyak, bahkan ada beberapa merek yang mayoritas penggunanya itu ojol, bukan konsumen biasa," ucapnya di Jakarta, (5/2/24) menukil Kompas.com.
Akhmad mengatakan, modus yang dilakukan beberapa oknum adalah dengan cara menyewa unit motor listrik dari penyedia dengan menggunakan akun palsu.
Kemudian diamankan di lokasi kosong, baterainya dicabut dan dijual ke penadah dengan harga miring.
"Ini modus yang lumayan banyak, terakhir ada kasus ini pas dekat-dekat tahun baru (2024). Untungnya si maling bisa kita lacak kemudian diamankan," bebernya.
Kendati sudah menggagalkan cukup banyak aksi pencurian, Akhmad mengaku khawatir jika kasus ini akan kian marak dan sulit ditangani.
Menurutnya, peran serta dari pihak aparat sangat diperlukan untuk menekan modus kejahatan baru ini.
"Sejauh ini saya dan kawan-kawan cuma bisa investigasi internal karena memang bisa melacak. Tapi kalau kasusnya runyam, kita pasti enggak bisa berbuat banyak," ucapnya.
Baca Juga: Wabah Maling Baterai Motor Listrik Menyebar, Pemerintah Dituding Jadi Pihak Paling Bersalah
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR