Tak hanya itu, beberapa bagian bodi mobil lecet.
Lecetnya bodi tersebut diduga akibat terkena uang koin.
"Itu coretannya di bagian kanan mobil yang mengarah ke jalan. Di bodi dan kaca," ucap dia.
"Di spion kanan juga ada coretan spidol," imbuhnya.
Dwi enggan melapor ke pihak berwajib.
Menurutnya hal itu dilakukan orang-orang iseng yang tidak ada kerjaan.
Dia menduga, orang tak dikenal yang melakukan aksi itu adalah orang yang sudah sering ke rumah pamannya.
Sebab, ada dua meteran listrik yang ada di rumah tersebut dimatikan.
Selain itu, Dwi juga enggan berspekulasi teror itu berbau politik.
Namun peristiwa itu terjadi dua hari setelah coblosan.
"Enggak ada rencana (untuk melaporkan). Tokne wae, wong kurang gawean palingan (biarkan saja, orang kurang kerjaan paling)" kata dia.
Baca Juga: Teror Kain Api Menghantui Warga Sampang, Avanza dan HR-V Ludes Jadi Rongsokan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR