Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Perlu Tahu, Ini Kelebihan dan Kekurangan Pakai Pelek Kaleng di Mobil

Ferdian - Senin, 26 Februari 2024 | 20:35 WIB
Pasang pelek kaleng Toyota Hilux ring 15 inci
Aditya Pradifta
Pasang pelek kaleng Toyota Hilux ring 15 inci

Otomotifnet.com - Jarang yang paham, pakai pelek kaleng di mobil bisa ngerugiin pemiliknya.

Yap salah satunya yaitu bikin ulir baut patah.

Diketahui, pelek kaleng alias steelies wheel adalah pelek berbahan besi yang sangat sering dipakai.

Kelebihan dari pelek steelies adalah kuat dan bahan dasarnya lebih murah ketimbang alloy wheels.

Namun yang tak banyak diketahui orang, pakai pelek kaleng atau steelies wheel berpotensi bikin baut roda patah.

Ilustrasi. Pelek bahan steelies juga kerap digunakan di pelek aftermarket.
Ilustrasi. Pelek bahan steelies juga kerap digunakan di pelek aftermarket.

Penyebabnya karena dari lekuk 'pantat' pelek kaleng yang tidak rata seperti pelek alloy.

"Apalagi kalau pelek kaleng tidak bertumpu pada center hub bawaan teromol mobil," ujar Mulyono dari bengkel Gelora Teknik Sarinande, Fatmawati, Jakarta Selatan.

Sehingga pelek kaleng hanya bertumpu pada kekuatan baut yang mengikatnya.

Kombinasi dari bagian belakang pelek yang tidak rata, serta cuma bertumpu pada kekuatan baut pengikat, bisa bikin ulir baut rusak bahkan patah.

Penyebabnya karena tekanan yang diterima baut.

"Karena tekanan pada tiap baut pelek jadi berbeda-beda, akibat bagian belakang pelek tidak rata," terang Mul dikutip dari GridOto.

Ilustrasi. Pakai pelek kaleng disarankan pakai center ring agar tidak bertumpu pada baut roda.
Dok. Otomotif
Ilustrasi. Pakai pelek kaleng disarankan pakai center ring agar tidak bertumpu pada baut roda.

Pergerakan pelek mobil saat berjalan bisa membuat ulir baut roda mobil jadi rusak sehingga mur jadi sulit dibuka.

"Sebaiknya kalau mau pasang pelek kaleng, harus duduk di bagian center hub teromol mobil," tambah Johan Karuci dari toko pelek SM Motorsport, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kalaupun pelek tidak bertumpu di center hub mobil, perlu disiasati.

"Bisa dibuatkan center ring agar pelek bertumpu di situ," tutur Johan, sapaannya.

Center ring ini harus dibuat dengan cara mengukur diameter center hub teromol dan center bore pelek.

"Agar center ring bisa duduk kuat di center hub teromol, sehingga pelek pun juga kuat tumpuannya," pungkas Johan.

Baca Juga: Innova dan CR-V Bergaya Alto, Pakai Pelek Kaleng, Kembali Tren

Editor : Iday

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa