"Setelah ditahan istri saya, dia (pelaku) langsung pergi sambil dorong motornya. Sebenarnya, di dalam bannya tuh ada paku, tapi saya diamkan," ujar Mangolai saat ditemui di bengkelnya.
Sebagai info, insiden bermula saat si pelanggan datang ke bengkel milik Mangolai untuk menambal ban belakang motornya.
Saat diperiksa, kondisi ban motor Honda Supra sang pelaku bocor di dua titik berdekatan.
"Saya buka bannya, ternyata yang bocor banyak. Ada yang sobek dan kena tusuk-tusuk. Jadi saya bilang, hitung dua lobang ya," ucap Mangolai.
"Saya sampaikan, kalau tambal satu lubang Rp 15.000, karena dua lubang deketan tapi jaraknya deketan, digenapin Rp 20.000 saja," imbuhnya.
Mendengar hal itu, pelaku yang saat itu mengenakan jaket cokelat, kemeja biru, celana jins, dan helm krem enggan membayar dan memprotes Mangolai dengan nada tinggi.
"Pelaku langsung bilang bahwa bengkel kami bengkel penipu, mengancam dengan telepon temannya, sampai ancam bakal serang suami pakai alat press ban itu," ucap istri Mangolai, Romauly (61).
Pelaku bersikeras ban motor-nya hanya bocor di satu titik.
Setelah itu, pelaku meminta Mangolai untuk memasang kembali bannya.
Peristiwa ini terekam kamera CCTV, disebarluaskan dan ramai di media sosial Instagram @sawangan_info.
Baca Juga: Genio Ganti Oli Habis Rp 2,7 Juta, Alasan Bongkar Mesin, Korban Banyak
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | kompas |
KOMENTAR