Otomotifnet.com - Polda Bali spontan kalang kabut setelah beredarnya video klaim turis asing di Bali bisa suap Polisi Rp 1,5 juta demi pengawalan di jalan.
Video itu seperti diunggah akun Instagram @justinrosslee bernarasikan telah menyuap seorang anggota polisi lalu lintas senilai 100 dollar Amerika Serikat untuk mendapatkan layanan pengawalan di Bali.
Menanggapi itu, Polda Bali langsung berkoordinasi dengan pihak Imigrasi agar memasukan nama turis asing tersebut ke daftar penangkalan.
"Krimsus berkoordinasi dengan imigrasi (untuk menangkal akun @justinrosslee yang menuding menyuap anggota polisi lalu lintas 100 dollar Amerika Serikat untuk pengawalan)," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan, (28/2/24) mengutip Kompas.com.
Jasen menilai tudingan akun Instagram @justinrosslee sengaja memposting video itu untuk menjelekkan citra polisi.
"Kalau kayak rekaman bule itu kita sesalkan. Tapi apa pun itu kan dia dengan sengaja ingin mendiskreditkan polisi. Bahasanya jelek seolah-olah kepolisian bisa dibeli," katanya.
Jansen mengatakan anggota kepolisian yang mengawal turis itu sudah diberikan hukuman berupa mutasi, namun bukan karena video viral tersebut.
Anggota polisi itu dimutasi karena melakukan pengawalan terhadap masyarakat sipil tanpa melapor kepada atasannya.
Lebih lanjut, Jansen mengatakan peristiwa pengawalan turis asing itu sudah lama dan tidak diingat lagi oleh polisi tersebut.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR