Otomotifnet.com - Kabin mobil bekas terasa panas, padahal sistem AC masih dalam kondisi prima.
Bahkan sudah mengganti kaca film berkualitas, bisa jadi masuknya panas bukan lewat kaca saja, melainkan bagian kabin lain.
“Masih ada bidang mobil lain yang mempengaruhi seperti firewall, plafon, lantai, pintu-pintu dan bodi keliling, dimana semuanya itu adalah bahan metal yang merupakan penghantar panas yang baik,” terang Tiyodora Madgalena dari Audio Plus, distributor produk audio merek Ground Zero dan Silent Coat.
Nah cara lain mengurangi panas di kabin mobil bekas adalah menggunakan peredam.
Banyak produk peredam tersedia di pasaran, salah satu produk baru peredam bernama Silent Coat Noise Isolator.
Produk asal Inggris ini diklaim punya fungsi ganda, selain peredam panas ia juga efektif meredam suara yang masuk ke kabin.
“Untuk mobil yang kabinnya masih terasa masuk suara ban atau jalanan kasar mungkin bisa jadi solusi,” kata Magdalena lagi.
Selain dua fungsi utama tersebut, produk Noise Isolator ini juga sangat beguna untuk meningkatkan kualitas audio mobil.
“Dengan aplikasi di balik speaker mobil, produk ini dapat menyerap gelombang belakang speaker (backwave),” terang Magdalena.
Noise Isolator ini bentuknya lembaran busa dengan struktur tertutup.
Cara pemasangannya, bongkar doortrim, bersihkan plastik lem penutup lubang pintu.
Kemudian pasang vibro alumunium butyl rubber di bagian dalam bodi pintu, barulah tempelkan isolator di atas vibro alumunium butyl rubber tadi, “Noise Isolator sudah punya lem yang kuat, jadi tinggal buka lapisan stikernya, dan tempel saja.
Untuk proses pemasangan, “Kalau 2 pintu depan saja, estimasi waktu sekitar 3 jam, yang lama bongkar panel-panel pintunya,” terang Magdalena. Rendy
Baca Juga: Kenapa Tabung Reservoir Minyak Rem Harus Berwarna Bening, Ini Sebabnya
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR