Begitu pun jumlah unit yang dibiayai, pada 2023 FIF membukukan pembiayaan untuk 3,2 juta unit. Naik sebesar 15,0% dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 2,7 juta unit.
Pertumbuhan juga dapat dilihat dari jumlah Net Service Asset (NSA) yang dikelola oleh FIF pada tahun 2023, mencapai Rp40,3 triliun.
Angka tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 11,6% dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp 36,1 triliun.
Lanjut, melihat tingkat kesehatan perusahaan, Non-Performing Finance (NPF) FIF pada 2023 mencapai 0,98%.
Berdasarkan penetapan OJK, nilai NPF tersebut berhasil menempatkan FIF dalam klasifikasi sebagai perusahaan pembiayaan yang sangat sehat.
Sebagai catatan, FIF didukung oleh 5 brand services. Yaitu FIFASTRA, SPEKTRA, DANASTRA, FINATRA, dan AMITRA.
Untuk FIFASTRA menyediakan layanan pembiayaan motor Honda, mencatat pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 26,0% pada 2023, mencapai Rp 26,9 triliun, dibanding 2022 Rp 21,4 triliun.
Kontribusi FIFASTRA terhadap pembiayaan FIF melampaui 60%. Jumlah unit motor Honda yang didanai melalui FIFASTRA mencapai 1,6 juta unit pada 2023.
Jumlah unit yang dibiayai tersebut naik 28,3% dibanding tahun 2022 yang mencapai 1,2 juta unit.
"Tidak hanya mencatatkan pertumbuhan kinerja yang baik, kami akan tetap berkomitmen pada pertumbuhan yang berkelanjutan," tutur Margono.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR