Otomotifnet.com - Jatuh hati sama mobil bekas Toyota Vios generasi ketiga di bursa mobil bekas (mobkas)?
Ini penyakit dan cara merawat Toyota Vios generasi ketiga.
Di pasaran, All New Toyota Vios atau Vios generasi ketiga untuk tipe G bertransmisi matik kondisi bekas harganya menggiurkan.
Sudah setara LCGC, tapi soal kenyamanan dan tenaganya, tentu Vios lebih unggul.
Untuk tipe G, sudah tersemat fitur keyless dan Start / Stop Engine Button
Nah, kenali penyakit Toyota Vios generasi ketiga bermesin 1NZ-FE tahun 2013-2015.
Ada beberapa masalah yang sering ditemuinya pada Toyota Vios generasi ketiga tahun 2013-2015.
1. Seal As Roda dan Seal Kruk As
Yang pertama ada kebocoran oli mesin dan oli transmisi.
Untuk kebocoran oli mesin, kemungkinan besar penyebabnya adalah seal kruk as yang sudah getas atau keras.
Sedangkan, kebocoran oli matik biasanya disebabkan karena seal converter matiknya yang getas.
Biasanya cara deteksinya mudah, kalau ada tetesan oli dari kolong mobil, kemungkinan itu penyebabnya.
Biaya penggantiannya sekitar Rp 1 jutaan termasuk jasa.
2. Rack Steer
Penyakit kedua adalah rack steering yang sering oblak, terlebih jika melewati jalan yang rusak.
Selain mengganti rack steer yang biayanya sampai belasan juta.
Di bengkel spesialis bisa diservis atau rekondisi dengan biaya Rp 1,3 juta termasuk ongkos jasa.
Kalau servis itu dibongkar as-nya lalu dibubut ulang.
3. Bearing Roda Belakang
Penyakit berikutnya adalah bearing belakang yang sering kali aus karena usia pemakaian.
Ciri-cirinya ada bunyi, atau kalau bearingnya bunyi biasanya sensor ABS-nya juga nyala.
Kalau ganti pakai komponen original biayanya sekitar Rp 2 jutaan. Kalau ganti yang aftermarket merek NTN harganya Rp 800 ribuan.
Nah, itu dia gaes penyakitnya dan cara merawat Toyota Vios generasi ketiga dilansir dari Otoseken.id.
Baca Juga: Waspada, Inilah Penyakit Mobil Bekas Yang Jarang Dipanaskan atau Dipakai
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR