Otomotifnet.com - Beberapa waktu lalu ada kasus indikator ABS Toyota Veloz menyala terus.
Terutama ketika mesin hidup. Tapi anehnya ketika kunci kontak diposisikan off lalu kunci dicabut dan dipasang lagi indikator tidak menyala.
"Tapi enggak lama kemudian muncul lagi lampu indikatornya. Pemiliknya sampai bingung, karena sudah coba ke beberapa bengkel, tapi enggak ketemu masalahnya," tutur Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor di Wonogiri, Solo, Jawa Tengah beberapa saat lalu.
Mendapati keluhaan pemilik Veloz tersebut, Sumarno langsung paham apa yang jadi penyebabnya.
Pemiliknya pun langsung mengakui baru saja melakukan sesuatu ke stoplamp.
"Dulu sempat dapat kasus yang sama. Makanya saya langsung tanya ke pemilik mobil, lampu stop lamp-nya diganti LED ya. Ternyata dijawab iya, dan si pemilik balik nanya, memang ngaruh?" cerita Sumarno lagi.
Pria yang pernah jadi trainer mekanik di salah satu pabrikan Jepang ini langsung mengiyakan.
"Kalau pakai lampu LED biasa, (sistem kelistikan) seolah-olah ngebacanya open circuit. Karena enggak ada drivernya," terang Sumarno.
Seharusnya, lanjut Sumarno, kalau mau ganti lampu LED, pakai yang jenisnya sudah canbus.
"Kalau pakai jenis canbus, sistem tidak akan membaca terjadi open sircuit," ujarnya lagi.
Problem ini kata Sumarno umumnya suka terjadi pada mobil-mobil keluaran sekarang seperti Avanza dan Veloz yang baru.
"Kalau di mobil Suzuki, pernah terjadi di Ignis dan Wagon R yang transmisinya AGS. Karena sistem AGS-nya ini berhubungan juga dengan sistem rem, terutama pada switch rem," tambahnya.
Jadi bila pakai lampu LED biasa pada stop lamp, saat ngerem sistem di mobil ngebaca switch remnya itu seolah-olah terjadi open circuit.
"Seharusnya closed loop. Efeknya bukan cuma indikator ABS nyala, di Ignis dan Wagon R malah sampai ada yang enggak bisa masuk gigi," tukas Sumarno pada Otomotifnet.com.
Baca Juga: Beginilah Cara Merawat Lampu Bohlam LED Mobil Biar Awet Tahunan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR