Otomotifnet.com - Kapasitas mesin mobil dan motor biasanya menggunakan satuan 'cc' atau liter.
Besaran kapasitas mesin itu bisa dihitung sendiri dengan rumus yang sudah menjadi patokan seluruh dunia sebagai berikut.
Yakni menggunakan rumus pasti sebagai berikut:
cc = 0,785 X (D X D) X L
Keterangan:
D = Diameter piston
L = Panjang langkah/stroke
Cara menghitungnya begini, misal punya motor Honda Tiger.
Lalu di spesifikasi resmi tertulis panjang langkah 62,2 mm dan diameter pistonnya 63,5 mm.
Maka cara menghitungnya:
cc = 0,785 X (D X D) X L
= 0,785 X (63,5 X 63,5) X 62,2
= 0,785 X 4032,25 X 62,2
= 196,882
Didapatlah angka 196, dan ini adalah kapasitas mesin Honda Tiger.
Meski begitu, kita tahu kalau kapasitas mesin Honda Tiger adalah 200 cc.
Angka 200 itu sebenarnya adalah hasil pembulatan dari 196.
Hal itu berlaku pada semua kendaraan. Sebenarnya kapasitas mesin seperti 100 cc, 150 cc, 250 cc itu adalah hasil pembulatan dari kapasitas asli mesin.
Untuk praktik, silakan hitung kapasitas mesin kendaraan masing-masing, melihat spek resmi diameter piston dan panjang stroke.
Baca Juga: Jangan Disamakan, Header dan Down Pipe Pada Knalpot Mobil Itu Beda
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR