Otomotifnet.com - Polisi mengimbau pengendara motor dan pengemudi mobil untuk waspada dalam sebulan ini.
Sebeb mereka rawan mengalami microsleep alias tertidur sekejap.
Penyebabnya pun dijelaskan Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria.
Ia mengatakan, banyak orang yang kurang tidur di bulan puasa karena diharuskan bangun sangat pagi untuk sahur.
Akibatnya, banyak pengendara sering kali merasa kantuk di siang hari.
"Pola-pola bulan suci Ramadhan yang biasa kita tidur penuh di malam hari, terus ada sahur nah makanya potensi itu bisa menjadikan pagi dan siang harinya ngantuk," ucap Galih saat dihubungi Kompas.com, (13/3/24).
Kata Galih, kondisi ini tidak hanya membahayakan sang sopir, tetapi juga membahayakan keselamatan para pengendara lainnya.
Para pengendara dan pengemudi pun diminta untuk beristirahat apabila mengantuk saat berkendara serta tidak memaksakan diri untuk berkendara jika sudah merasa ngantuk.
"Sebelum berkendara yang pertama adalah siap performa diri, kalau ngantuk jangan dipaksakan," terangnya.
Selain memberikan imbauan, pihaknya juga membagikan sabuk keselamatan yang diperuntukkan bagi anak sebagai inovasi dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Lodaya 2024.
Dengan adanya sabuk keselamatan, para pengendara yang membawa anak-anak bisa lebih fokus berkendara tanpa khawatir sang anak terjatuh.
"Kami sangat prioritaskan terutama beberapa hal terhadap keamanan dan keselamatan bagi anak," ujarnya.
Baca Juga: Begini Cara Mudah Mencegah Microsleep Saat Perjalanan Mudik, Wajib Tahu Nih
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR