Otomotifnet.com - Mobil bekas kesayangan lebih sering terparkir di garasi rumah kalian gaes?
Waspada ya gaes, ini risikonya bila mobil jarang dipanaskan atau dipakai.
“Mobil yang mesinnya jarang dipanasi, oli mesinnya akan mengalami oksidasi,” beber Sumarno, Service Development PT Suzuki Indonemobil Sales dilansir dari GridOto.com.
Oksidasi yang diakibatkan karena terkena udara ini akan membuat kinerja oli jadi tidak optimal saat digunakan.
Oli mesin yang lama tidak bekerja melumasi mesin, akan mudah menimbulkan oil sludge, lantaran tingkat penguapannya tinggi.
Buat yang belum tahu, oil sludge ini adalah oli dalam mesin berubah jadi kayak lumpur atau bubur hitam.
“Makanya sangat dianjurkan meski mobil tidak gunakan, mesinnya tiap hari dipanaskan beberapa saat,” ujar Marno lagi.
Selain oil slugde, ada masalah lain jika mobil lama tidak dijalankan.
Tekanan ban mobil akan berkurang drastis meskipun memakai nitrogen.
Tim redaksi pun sudah membuktikan hal itu, hanya dalam waktu seminggu mobil tidak dipakai sama sekali, tekanan ban turun sebanyak 3 - 4 psi.
“Bukan hanya tekanan ban turun, permukaan ban yang terus-terusan nempel di lantai garasi atau tanah, akan berubah jadi datar (flat spotting, red),” ungkap Ade Muhammad, teknisi outlet pengisin nitrogen di SPBU Pertimina di Jl. Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat
Hal itu karena permukaan ban tersebut terus-terusan menopang beban mobil, ditambah selalu terkena suhu dingin dari lantai.
Tentunya kondisi tersebut akan membuat mobil jadi tidak nyaman saat digunakan lagi.
Itu dia risiko mobil yang enggak pernah dipakai atau dipanaskan gaes.
Baca Juga: Pas Buat Mudik Lebaran, Ini Daftar Harga Mobil Bekas Toyota Calya 2017
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR