Otomotifnet.com - Fenomena klakson telolet bus sedang naik lagi akhir-akhir ini.
Tren yang pernah viral pada tahun 2016 silam kembali jadi incaran para bocah.
Bus pengguna klakson telolet alias basuri ini biasa membunyikan suaranya saat mau masuk atau keluar terminal.
Biasanya seperti nada sebuah lagu yang sedang terkenal atau lagu daerah.
Namun para penggemar wajib tahu sejarah munculnya telolet bus di Indonesia.
Pernah disampaikan salah satunya oleh Anggota Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya, awalnya ide memasang klakson telolet pada bus di Indonesia berawal ketika pemilik PO Efisiensi pergi ke Tanah Suci, Mekkah, Aran Saudi.
“Ide awalnya ketika pemilik PO Efisiensi, Teuku Eri Rubiansah melihat bus di Arab menggunakan klakson dengan nada tersebut, yang berfungsi buat mengusir unta atau binatang di jalan,” ucap Dimas dikutip dari Kompas.com.
Kemudian beliau membeli klakson tersebut dan memasangnya pada armada yang dimiliki.
Kira-kira sebelum 2010 klakson telolet ini menjadi tren di Indonesia.
Kemudian pada 2016, kembali tenar lagi dengan istilah “om telolet om”.
Dan kini tren ini kembali viral.
Namun seiring tren ini kembali viral, klakson ini malah menimbulkan petaka seperti beberapa kejadian kecelakaan.
Oleh sebab itu pemerintah melarang penggunaan klakson telolet karena bisa mempengaruhi kinerja rem angin pada kendaraan yang memasangnya.
Baca Juga: Tren Klakson Telolet Bus Jadi Petaka, Nyawa Bocah Terenggut Ban Belakang
Editor | : | Iday |
KOMENTAR