Otomotifnet.com - Menjelang musim mudik akhir tahun, kenyamanan penumpang menjadi prioritas utama perusahaan otobus (PO).
Namun, ada satu aturan ketat yang sering kali dianggap sepele namun berakibat fatal, yaitu larangan mengisi daya (charging) laptop dan powerbank di dalam kabin bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi).
Para kru dan awak bus sepakat bahwa larangan ini bukanlah bentuk pembatasan fasilitas, melainkan prosedur keselamatan nyawa manusia.
Berikut adalah ulasan mendalam mengapa kebiasaan ini sangat dihindari dalam dunia transportasi bus.
Baca Juga: 7 Tips Atasi Mabuk Perjalanan Saat Mudik, Nomor 6 Paling Penting!
Bukan Masalah Pelit, Tapi Soal Kelistrikan
Banyak penumpang mengira larangan ini berkaitan dengan penggunaan daya listrik yang boros.
Faktanya, masalah utamanya ada pada kapasitas inverter bus.
Sistem kelistrikan di kabin bus dirancang khusus hanya untuk daya rendah seperti ponsel pintar.
Laptop memiliki konsumsi daya yang jauh lebih besar dan tidak stabil bagi sistem listrik bus.
Jika dipaksakan, komponen kelistrikan bus bisa mengalami overload atau beban berlebih yang memicu korsleting (arus pendek).
Dalam kondisi terburuk, percikan api dari arus pendek ini dapat menyebabkan kebakaran hebat di ruang kabin yang tertutup.
Baca Juga: Baru Tahu, Ini Cara Mudah Atasi Setir Mobil Bergetar Saat Mudik
Transformasi ke Port USB: Upaya Pencegahan Dini
Menyadari risiko tinggi dari penggunaan stopkontak biasa, banyak karoseri bus kini beralih menggunakan fitur Port USB daripada model stopkontak lubang dua.
Perubahan desain ini bertujuan untuk membatasi jenis perangkat yang bisa terhubung.
Namun, tantangan baru muncul, banyak penumpang yang masih menyalahgunakan port USB tersebut untuk mengisi daya powerbank.
Padahal, powerbank memiliki sel baterai yang bisa menjadi sangat panas jika diisi daya terus-menerus dalam kondisi kendaraan yang berguncang, sehingga berisiko meledak atau terbakar.
Teguran Kru Demi Keselamatan Bersama
Jangan kaget jika kru bus menegur kamu saat kedapatan mencolokkan laptop.
Teguran tersebut adalah bentuk tanggung jawab mereka untuk memastikan seluruh penumpang sampai di tujuan dengan selamat.
Solusi Aman bagi Penumpang
Agar perjalanan tetap produktif namun tetap aman, penumpang disarankan untuk:
Baca Juga: Waspada, Masalah AC Ini Bisa Bikin Mobil Overheat Saat Mudik
1. Gunakan Rest Area
Manfaatkan jeda istirahat di rest area untuk mengisi daya laptop atau powerbank di fasilitas stasiun pengisian yang tersedia di sana.
2. Siapkan Baterai Cadangan
Pastikan perangkat sudah terisi penuh sebelum keberangkatan.
3. Bijak Menggunakan Ponsel
Gunakan colokan bus hanya untuk ponsel guna menjaga kestabilan listrik kendaraan.
Dengan memahami aturan ini, kita tidak hanya menjaga perangkat pribadi dari kerusakan, tetapi juga menjaga keselamatan seluruh rekan perjalanan di dalam bus.
Baca Juga: Wajib Tahu! 3 Cara Membersihkan Interior Mobil Setelah Pulang Mudik
Posted : Rabu, 24 Desember 2025 | 11:06 WIB| Last updated : Rabu, 24 Desember 2025 | 11:06 WIB
| Editor | : | Grid |
KOMENTAR