"Saya harus nunggu selama 6 bulan untuk sampai di Indonesia," tukasnya.
Pekerjaan terberat adalah merubah bagasi. "Karena garnish belakangnya beda banget dengan Civic ES, dan dudukannya pun juga beda," jelasnya.
Lalu 'prakarya' bagasi dan bumper belakang dikerjakan di Semarang, Jateng, selama 3 bulan.
"Sebenarnya mobil ini sudah jadi dengan warna nardo grey custom. Nah, pas stop lamp datang, kudu masuk bengkel lagi untuk ubah bagasi, hahaha..," gelak Norman. Gokil!
Baca Juga: Harga Lumayan, Intip Dulu Kekurangan Honda Civic Genio Sebelum Dibeli
Untuk modifikasi di bagian undercarriage, pelek Volk Rays TE37 Sonic ukuran 16x7 inci dengan ban Yokohama Advan Neova AD08R sudah terpasang.
Suspensinya pakai coilover D2 dan rem juga diganti BBK Altech 305 mm.
Kemudian di bagian kabin, dipasang jok Recaro SR3 dan setir OEM Integra DC5 oleh Norman.
Terakhir, tampilan mesin dibikin 'clean' karena wiretuck, "Jadi gak ada kabel-kabel yang semrawut di ruang mesin," ujarnya sambil menutup obrolan. Kyn
DATA MODIFIKASI
Eksterior : OEM Grill Civic R, OEM Front Lips Honda Access, Carbon Fiber Hood by Carbon Garage, OEM Rectractable Mirror, OEM Door Visor Honda Access, EGR Australia Rear Visor For Civic ES, Full Cromax Glass, OEM Rear Wiper with switch and Rear Cromax Glass for Civic ES, Acura EL 1.7 Rear Stop Lamp, OEM Ducktail Honda Access, Repaint Nardo Grey by Sikkens HS
Kaki-kaki : D2 Coilover, Hard Race Rear Chamber Kit, DC Sports Front Strutbar, Skunk2 Lower Control Arm, pelek Volk Rays TE37 Sonic 16x7 inci, ban Yokohama Advan Neova AD08R 205/50R16, BBK Altech front 305 mm
Interior & Audio : OEM Steering DC5 Integra Type R, jok Recaro SR3, Honda Access Floor Mat
Mesin : Powder coating blok mesin, vaporblast intake manifold dan dinamo, fuel rail custom AEM, air filter K&N, ORD fuel exhaust system, porting polished, bubut flywheel 0,5 mm, throttle body custom, platting baut total, wire tuck, replace aki, replace box fuse, EPS DC5, cusco pipe
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR