Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bukan Rusak, Ternyata Ini Penyebab Rem Mobil Bisa Blong Walau Sudah Diservis

Ferdian - Sabtu, 23 Maret 2024 | 20:30 WIB
Ilustrasi. Pedal rem terasa dalam menandakan kampas rem tipis atau terjadi kebocoran di jalur rem mobil.
Angga Raditya
Ilustrasi. Pedal rem terasa dalam menandakan kampas rem tipis atau terjadi kebocoran di jalur rem mobil.

Otomotifnet.com - Menjelang musim mudik Lebaran, mengecek kondisi mobil wajib dilakukan.

Salah satu bagian terpenting adalah pengereman .

Hal ini meminimalisir adanya rem blong.

Namun, bukan jaminan mobil yang juga sudah melakukan servis bebas rem blong bila pengemudi tidak memperhatikan aspek berikut.

Eko Setiawan, Pemilik Everest Motor Bintaro, mengatakan, perawatan mobil sebelum perjalanan jauh merupakan antisipasi terjadinya kendala di jalan.

“Yang terpenting ada usaha untuk menekan segala kemungkinan masalah di jalan, seperti misal rem blong, maka konsumen perlu servis sistem rem mobil sebelum mobil digunakan,” ucap Eko kdilansir dari Kompas.com (21/3/2024).

Eko mengatakan, dari segi persiapan, servis sistem rem bisa menjadi cara paling ampuh untuk menekan risiko terjadinya rem blong.

Selanjutnya, pengemudi hanya perlu mengatur perilaku berkendara yang aman dan benar.

“Rem blong adalah masalah perjalanan yang dihindari oleh semua orang saya kira, jujur saja rem blong biasanya terjadi karena kejadiannya mendadak, jika dari awal sudah ada masalah, biasanya pengemudi akan menyadarinya,” ucap Eko.

Maka dari itu, bila sudah ada tanda-tanda sistem bermasalah, sebaiknya mobil tidak dipaksakan terus melaju seakan tidak terjadi apa-apa.

Eko mengimbau pengemudi tidak segan datang ke bengkel untuk sekadar melakukan pemeriksaan.

Senior Investigator KNKT, Achmad Wildan, mengatakan, dari sekian banyak peristiwa kecelakaan yang disebabkan oleh rem blong, bukan karena kerusakan rem, melainkan kesalahan pengemudi dalam memahami prosedur melewati jalanan menurun.

“Dari hampir keseluruhan kasus rem blong masalahnya adalah pengemudi, tidak terkait dengan sistem rem kendaraan,” ucap Wildan kepada Kompas.com.

Wildan mengatakan, kalau pengemudi memahami prosedur melewati jalanan menurun, rem kendaraan tidak akan blong seperti yang banyak dijumpai.

“Saat melewati jalan menurun, hal yang perlu diperhatikan adalah tidak boleh hanya mengandalkan rem utama, tapi harus mengandalkan engine brake,” ucap Wildan.

Menurut Wildan, dengan memasang gigi rendah untuk melewati jalanan menurun maka laju kendaraan akan menjadi pelan, atau tidak menyelonong karena gaya dorong gravitasi.

Jadi, peristiwa rem blong bisa terjadi tanpa gejala yang timbul sebelumnya.

Maka dari itu, selama dalam perjalanan pengemudi tetap perlu mewaspadainya.

Baca Juga: Apa Itu Vapor Lock Pada Rem Mobil Yang Bikin Nyawa Taruhannya?

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa