Otomotifnet.com - Tidak semua namun sejumlah sopir truk zaman now pilih jalan sendiri ketimbang ditemani kernet.
Padahal, kernet bisa membantu pengemudi saat parkir atau menemani perjalanan jauh.
Sebenarnya buat para sopir, ada alasan kenapa sekarang jarang membawa kernet.
Salah satunya terkait dengan uang jalan, seperti yang dikatakan Rofiq, sopir truk dari Berkah Jaya Logistik.
Biasanya perusahaan cuma memberi uang jalan buat sopir.
Kalau misal ada kernet, uang jalannya dibagi dua, bukan dari perusahaan tapi dari sopir.
"Tapi untuk beberapa jalur ada yang harus dua (pengemudi), itu wajib, enggak boleh sendiri," ucap Rofiq kepada Kompas.com, belum lama ini. Biasanya, truk pakai dua pengemudi untuk rute yang jauh.
Kalau kondisinya seperti itu, malah tidak boleh sendiri, tapi uang jalannya sudah disiapkan untuk keduanya.
"Ada jalur tersendiri, yang jauh, seperti ke Sumatera, dari Palembang ke atas. Kalau dekat, sendiri enggak apa-apa, yang ke kota-kota," ucap Rofiq dikutip dari Kompas.com.
Selain jarak, waktu juga jadi pertimbangan kenapa truk harus bawa dua sopir.
Misal Rofiq pernah membawa paket dari Depok ke Jambi, target waktunya adalah 20 jam.
"Itu pengemudinya wajib dua, tidurnya di dalam truk. Jadwal saya menyetir, saya menyetir, tapi kalau sudah tidur, ya tidur, tidak bisa diganggu," kata Rofiq.
Pengemudi yang tidur di dalam truk dan bergantian membuat perjalanan lebih cepat.
Beda kalau sendiri, harus berhenti di tempat yang aman buat istirahat.
Baca Juga: Sopir Truk Dikepung Orang Seabrek di Tulungagung, Pada Ngamuk Perkara Ini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR