Rinciannya untuk laba bersih FIF Group senilai Rp 4,1 triliun meningkat 29% dibanding tahun 2022.
Lanjut PT Astra Sedaya Finance (ACC) dan Toyota Astra Financial Services (TAF) senilai Rp 2,3 triliun meningkat 24% dibanding tahun 2022.
Kemudian, perusahaan pembiayaan alat berat yaitu Surya Artha Nusantara Finance (SANF), dan Komatsu Astra Finance (KAF) senilai Rp 178 miliar meningkat 75% dibanding tahun 2022.
Berikutnya sektor asuransi umum, yaitu Asuransi Astra mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 14% menjadi Rp1,4 triliun.
Di sisi lain, perusahaan asuransi jiwa, yaitu Astra Life, mencatatkan peningkatan premi bruto sebesar 2% menjadi Rp 6,1 triliun.
Sektor perbankan, Bank Jasa Jakarta membukukan total aset sebesar Rp 11,2 triliun dengan penyaluran pinjaman senilai Rp 3,8 triliun di tahun 2023.
Layanan digital perbankan yang diluncurkan pada November 2023 lalu, Bank Saqu telah mencatatkan 500 ribu pengguna hingga Februari 2024.
Sektor dana pensiun, pengelolaan dana pensiun swasta terbesar di Indonesia lebih dari Rp15 triliun oleh Dana Pensiun Astra.
Baca Juga: Full Senyum, Astra Financial Kasih Cuan Rp 6 Triliun Bagi Induknya
Sektor teknologi financial, Maucash mencatatkan penyaluran pembiayaan Rp3,1 triliun dengan 20 juta unduhan.
Sektor uang elektronik, AstraPay mencatatkan Gross Transaction Value (GTV) senilai Rp 42 triliun dengan lebih dari 12 juta pengguna.
Sektor digital ventura, Moxa sebagai Astra Financial Wealth Hub, mencatatkan GTV 3,9 triliun dengan 19,7 juta unduhan.
Di sisi lain, SEVA yang merupakan platform pencarian mobil dari Astra Financial dengan total GTV lebih dari 11,7 triliun dengan penjualan 24 ribu mobil kepada konsumen.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR