Otomotifnet.com - Sepanjang 2023, Astra Financial membukukan laba bersih sebesar Rp 7,9 triliun, tumbuh 30% dibanding periode yang sama 2022.
Berdasarkan laporan keuangan yang diterima Otomotifnet.com, Astra Financial mencatatkan total aset senilai Rp 185 triliun, naik 4,5% sebesar Rp 177 triliun dari 2022.
Peningkatan tersebut didukung pertumbuhan portofolio bisnis yang signifikan pada sektor pembiayaan dan asuransi, serta pengembangan layanan keuangan berbasis digital.
“Pencapaian Astra Financial selama 4 dekade berkat dedikasi manajemen, karyawan, serta mitra usaha, yang didukung penuh oleh pemangku kepentingan,”
“Yaitu pelanggan, regulator, media dan pihak lain yang telah memberikan kepercayaan kepada Astra Financial selama ini,” papar Suparno Djasmin, Direktur Astra dan Director-in-Charge Astra Financial.
Berawal dari berdirinya perusahaan pembiayaan roda empat Astra Credit Companies (ACC). Kini Astra Financial telah mengelola 14 perusahaan jasa keuangan di 8 sektor.
Yakni sektor pembiayaan, asuransi, perbankan, dana pensiun, teknologi financial, uang elektronik, digital ventura, dan modal ventura.
Dalam presentasinya, Suparno Djasmin mengurai pencapaian kinerja Astra Financial 2023 dari tiap perusahaan jasa keuangan.
Diawali sektor pembiayaan menyalurkan dana Rp128 triliun, tumbuh sebesar 14% dibandingkan tahun 2022.
Baca Juga: Astra Financial Siap Biayai Kredit Truk, Hingga Alat Berat di GIICOMVEC 2024
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR