Otomotifnet.com – Indomobil Group lewat anak usaha PT Indomobil Energi Baru resmi mendistribusikan merek mobil listrik asal Cina, GAC Aion.
Upacara penandatangan Perjanjian Distribusi (Distribution Agreement) antara GAC Aion New Energy Automobile Co., Ltd., dan Indomobil Group digelar Selasa (2/4) kemarin.
PT Indomobil Energi Baru ditunjuk untuk menangani distribusi, penjualan, dan purna jual produk GAC Aion.
“Sejalan dengan komitmen Indomobil Group serta peran aktif korporasi dalam pengurangan emisi karbon, kami dengan bangga menghadirkan GAC Aion sebagai salah satu dari top 3 manufaktur kendaraan listrik di dunia,” terang Jusak Kertowidjojo, Presiden Direktur Indomobil Group saat seremoni.
Sebagai informasi, GAC Group (Guangzhou Automobile Group Co., Ltd) merupakan perusahaan besar dan grup otomotif dengan rantai industri yang lengkap di Cina.
Di Negeri Tirai Bambu, GAC Group memiliki 4 merek mobil penumpang utama seperti GAC Toyota, GAC Honda, GAC Motor dan GAC Aion.
“Sebagai anak perusahaan GAC Group yang didirikan pada tahun 2017, GAC AION (GAC AION New Energy Automobile Co., ltd.) bertujuan menjadi merek kendaraan listrik cerdas kelas dunia di sepanjang jalur pengembangan EV (baterai EV) + ICV (kendaraan terhubung cerdas),” ucap Mr. Gu Hui Nan, Managing Director GAC Aion New Energy Automobile Co., Ltd.
Di dalamnya memiliki dua merek besar yaitu Aion dan Hyper.
Lini produknya mencakup model seperti sedan, SUV dan supercar.
Ke depannya, disebut setidaknya akan ada 3 model baru dipasarkan setiap tahun.
Sebagai informasi, GAC Aion disebut mirip seperti BYD yang menjadi salah satu dari sedikit produsen mobil di dunia yang mengembangkan dan memproduksi teknologi inti baterai, motor listrik dan kontrol listrik secara mandiri.
Merek GAC Aion memulai strategi globalisasinya pada tahun 2023 lalu dan kini telah memasuki pasar ASEAN seperti Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, Vietnam dan Filipina.
Saat ini GAC Aion telah berinvestasi dan membangun basis manufaktur luar negeri pertamanya di Thailand, dan Indonesia disebut menjadi negara kedua yang akan jadi basis produksi.
Ditanya mengenai model apa saja yang bakal dihadirkan GAC Aion ke Indonesia, "Tahun ini akan ada 4 model. Akan ada 2 brand di GAC Aion. Jadi baru 2 yang kita bisa sampaikan, yaitu Aion Y Plus dan Hyper HT," tambah Jusak Kertowidjojo.
Sebagai info, secara bodi dan model, Aion Y Plus lebih mirip seperti SUV crossover 5 penumpang.
Dilihat dari dimensinya, ia jadi rival terdekatnya BYD Atto 3.
Sedangkan GAC Hyper HT modelnya mirip-mirip dengan Tesla model X, yang ciri khasnya ada pada pintu belakang model gullwing.
Rencananya, diantara dua model yang disebut di atas, bakal resmi meluncur di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 mendatang.
Wah, persaingan mobil listrik dari Cina makin seru nih di Indonesia.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR