Otomotifnet.com - Buat yang akan kembali ke jakarta usai mudik Lebaran ini, perlu tahu batas waktu mengemudi supaya aman.
Jangan sampai celaka karena kelelahan karena terjebak arus balik Lebaran 2024.
Nah jadi kalian perlu tahu bagaimana waktu istirahat yang ideal bagi pengemudi.
Menjawab hal itu, Jusri Pulubuhu, Instruktur sekaligus pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) memberikan penjelasannya.
Menurut Jusri, pengemudi idealnya beristirahat setiap dua jam sekali.
"Pastikan setiap dua jam harus istirahat, paling tidak selama 15 sampai 30 menit untuk dua jam pertama, dua jam selanjutnya istirahat selama satu jam," dikutip dari Gridoto.
Ia berpendapat, dalam satu hari, pengemudi tidak boleh berkendara lebih dari 10 jam.
Jika pengemudi telah berkendara selama 10 jam, maka ia harus beristirahat dengan waktu panjang untuk memulihkan staminanya.
"Pastikan harus ada driver pengganti, atau istirahat minimal 6 sampai 8 jam sebelum meneruskan perjalanan berikutnya," sambungnya.
Ia menjelaskan, kondisi tubuh yang lelah akan membuat sensor motorik dalam diri pengendara menjadi berkurang.
Hal ini berdasar pada kejadian kecelelakaan yang terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 yang berhasil diungkap oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Ahmad Wildan, Investigator Senior KNKT mengatakan salah satu penyebab kecelakaan ini karena jam kerja pengemudi Gran Max yang melebihi batas.
"Pengemudi telah mengemudi sejak Jumat malam 5 April 2024 tanpa istirahat yang cukup, dan mengemudi tanpa ada pengemudi pengganti (1 orang). Hal ini beresiko terjadinya akut fatigue (kelelahan)," ujar Wildan.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum, Ini Penyebab Indikator Airbag Menyala Meski Tidak Terpakai
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR