Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Syok, Polisi Simpulkan Laka Maut KM 58 Tol Japek Karena Sopir Gran Max Mirip Robot

Irsyaad W - Selasa, 16 April 2024 | 12:00 WIB
Temuan KNKT soal kecelakaan km 58 tol Jakarta-Cikampek
KNKT
Temuan KNKT soal kecelakaan km 58 tol Jakarta-Cikampek

Otomotifnet.com - Cukup syok atas kesimpulan kasus laka maut KM 58 tol Jakarta-Cikampek (Japek) yang disampaikan Polri.

Karena Polisi menilai tragedi itu terjadi karena sopir Daihatsu Gran Max mirip robot.

Kesimpulan ini didapat setelah Mabes Polri menurunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA).

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, tim ini diturunkan untuk menganalisis secara saintifik penyebab kecelakaan yang menewaskan 12 orang ini.

"Dalam peristiwanya pun kita lakukan secara saintifik yaitu melalui Traffic Accident Analysis (TAA) di mana proses perkara ini ditangani oleh Polda Jawa Barat dan di-back up oleh Korlantas," kata dia dalam konferensi pers di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, (15/4/24) mengutip Kompas.com.

Trunoyudo mengatakan, dari hasil kesimpulan sementara, kecelakaan maut KM 58 tol Japek disebabkan sopir Gran Max nopol B 1635 BKT berinisial UK kelelahan.

Menurut dia, UK sudah mengemudi selama 4 hari berturut-turut dari Jakarta-Ciamis dan sebaliknya tanpa henti dari 5 April 2024.

Konferensi Pers kecelakaan maut KM 58 tol Jakarta-Cikampek (Japek)
Kompas.com/Singgih Wiryono
Konferensi Pers kecelakaan maut KM 58 tol Jakarta-Cikampek (Japek)

"Jakarta-Ciamis sampai dengan tanggal 8 sehingga pengemudi tersebut mengalami kelelahan yang mengakibatkan microsleep atau mengantuk karena kelelahan," ucap dia.

Hal ini selaras dengan temuan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang menyebut faktor kelelahan sopir menjadi penyebab utama.

Trunoyudo mengatakan, temuan sementara ini didapat dari keterangan para saksi yang mengetahui aktivitas UK sebelum kecelakaan terjadi.

"Namun, (hanya) ini dapat kami sampaikan pada saat perkembangannya," ucap dia.

Peristiwa nahas itu terjadi di Tol Jakarta-Cikampek km 58 di wilayah Karawang, Jawa Barat, (8/4/24).

Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, yaitu bus PO Primajasa nopol B 7655 TGD, Daihatsu Gran Max B 1635 BKT dan Daihatsu Terios.

Dari laporan pihak kepolisian, Gran Max dari arah Jakarta tiba-tiba oleng ke sebelah kanan jalur contraflow dan menabrak bus.

Terios yang berada di belakang bus kemudian menabrak bagian belakang bus.

Gran Max dan Terios terbakar hingga mengakibatkan semua penumpang Gran Max yang berjumlah 12 orang tewas.

Baca Juga: Terperangah, Status Gran Max dan Sopir Tragedi Maut KM 58 Tol Japek Dikuliti KNKT

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa