Otomotifnet.com - Transmisi Toyota Kijang Innova Zenix dan Avanza terbaru sama-sama memiliki transmisi CVT.
Namun transmisi CVT keduanya ibarat kembar tapi beda.
Pertama, transmisi CVT Kijang Innova Zenix dan Avanza itu berbeda dengan transmisi CVT normal atau konvensional.
Kedua, sisi masing-masing puli bisa bergerak ke kanan atau ke kiri sehingga lebar kedua puli bisa berubah (melebar atau menyempit).
Perubahan tersebut otomatis mengubah diameter sabuk di kedua puli dan rasio gigi yang dipakai.
Kalau di transmisi Kijang Innova Zenix dan Avanza perpindahan gigi enggak cuma mengandalkan sepasang puli saja.
Pada transmisi CVT Kijang Innova Zenix ini masih dibekali launch gear.
Ia akan bekerja dari saat mobil diam hingga mulai bergerak atau berakselerasi.
Ketika mobil sudah melaju di kecepatan tertentu, launch gear ini akan dinonaktifkan dan yang giliran bekerja adalah sepasang puli tadi.
Jadi launch gear ini dibuat untuk meningkatkan performa dan respons transmisi di putaran bawah.
Oleh karena respons langsung dan cepat ini, Toyota menjuluki transmisi berkode K120 ini mereka dengan nama 'Direct Shift-CVT'.
Kalau di Toyota Avanza atau Toyota Veloz, transmisi CVT-nya dibekali dengan split gear yang bekerja pada kecepatan tinggi.
Pada transmisi CVT Toyota Avanza, perpindahan gigi menggunakan puli dan sabuk baja ini terjadi dari mobil dalam keadaan diam hingga ke kecepatan rendah dan menengah.
Baru pada kecepatan 60 km/jam ke atas yang giliran bekerja adalah sistem split gear.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum, Transmisi CVT Kijang Innova Zenix Hybrid dan Bensin Berbeda
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR