Otomotifnet.com - Bertajuk Morning Gathering Motor Listrik Honda, para bikers wanita Honda di Semarang berkeliling menikmati panorama di Semarang.
Komunitas bikers wanita ini berkeliling pakai motor listrik ramah lingkungan yaitu Honda EM1 e: pada Sabtu pagi ini (04/05/2024).
Pada kesempatan ini, Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng Alfian Dian Pradana turut memberikan materi terkait perbedaan penggunaan motor konvensional dengan menggunakan BBM dengan penggunaan motor listrik.
Ada 2 perbedaan dasar yang dijelaskan yaitu dari segi suara dan dari segi getaran.
Dari segi suara, bisa dikatakan motor listrik hampir tidak bersuara.
Tentu ini sangat berbeda dengan motor konvensional yang suaranya mudah didengar atau dikenali.
Sedangkan dari segi getaran motor konvensional getarannya masih lebih terasa dibanding motor listrik yang cenderung lebih halus.
Dengan memahami hal tersebut, kewaspadaan di jalan raya tentu perlu ditingkatkan. Pastikan saat berkendara cermati spion kanan kiri dan bila ingin berpindah lajur nyalakan lampu sein lebih dulu.
Secara aktif, para bikers Wanita ini juga mengajukan pertanyaan–pertanyaan terkait dengan berkendara motor listrik Honda seperti contoh aman atau tidaknya motor listrik Honda menerjang genangan air.
“Telah dilakukan pengujian oleh team kami juga bahwa Honda EM1 e: ini aman untuk menerjang genangan air dengan ketinggian maksimal 30 cm diatas permukaan tanah, lebih dari itu disarankan lalui jalan lain yang lebih aman,” yakin Alfian.
Dalam kegiatan ini, para bikers wanita melewati titik-titik ikonik kota, memperlihatkan kepada warga sekitar motor listrik Honda.
Tidak hanya sekadar berkendara, selama perjalanan, para peserta juga aktif membuat konten dan berdiskusi tentang manfaat motor listrik dan bagaimana gaya hidup berkelanjutan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa diantaranya juga turut memberikan wawasan dan pengalaman mereka tentang menggunakan motor listrik Honda EM1 e: ini.
Baca Juga: Honda EM1 e: dan EM1 :e Plus Diiris Rp 8,5 Juta di HPMD Solo, Harga Jadi Segini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR