Otomotifnet.com - Bikin penasaran, air radiator sudah dikuras tapi mesin masih saja overheat.
Diketahui overheat pada mesin bisa disebabkan dari berbagai faktor dan bisa terjadi kapan saja.
Sekalipun sudah kuras dan ganti air radiator, mesin mobil masih bisa overheat.
Salah satu penyebabnya bisa karena lupa melakukan bleeding pada air radiator baru.
"Bleeding air radiator bertujuan supaya enggak ada udara yang terperangkap di jalur pendinginan mesin," ungkap Aris, mekanik panggilan yang kerap menangani BMW.
Jadi tak heran kalau radiator mobil Eropa dilengkapi dengan baut bleeder di samping radiator.
"Angin yang terperangkap dibuang sampai habis lewat baut bleeder itu," tambah Aris dikutip dari GridOto.
Sehingga air atau coolant radiator yang bersirkulasi tidak terdapat angin palsu.
Caranya mudah, tinggal kendorkan baut bleeder dan tunggu hingga angin panasnya mereda dan hilang total.
Sedangkan pada mobil Jepang, bisa lihat kondisi air atau coolant saat bersirkulasi.
"Kalau ada gelembung, berarti masih ada udara yang terperangkap," ujar Willy dari bengkel mesin OSF, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Indikasi udara palsu sudah terbuang semua adalah tidak ada gelembung saat coolant atau air radiator bersirkulasi.
Karena angin palsu pada jalur pendinginan mesin rawan bikin mesin overheat.
Baca Juga: Inilah Alasannya Kenapa Isi Tabung Reservoir Radiator Jangan Kepenuhan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR