Penilaian breaking dititikberatkan pada safety check peserta baik start ataupun finish dengan melihat apakah peserta melakukan pengereman dini atau tidak, dan pada saat proses start hingga finish ini motor harus berhenti dalam keadaan stabil, serta turun menggunakan kaki kiri.
Penilaian berikutnya adalah balancing, pada tahap ini peserta akan melintasi papan titian atau biasa disebut narrowplank, dengan panjang 10 meter, lebar 30cm dan ketebalan 4 cm.
Setiap peserta diharapkan bisa berkendara menyeimbangkan sepeda motor diatas narrowplank dengan kecepatan serendah mungkin.
Penilain terakhir adalah Low Speed Balance (LSB), pada tahap ini peserta harus melewati rintangan yang telat dipersiapkan dengan tidak menyentuh cone, pad/batas lintasan, serta menerapkan safety check.
Tentunya anggota Honda Community dan SMK binaan telah dibina lebih dulu sebelum seleksi regional ini diadakan.
Bersama dengan Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, Honda Community Jateng mengadakan “Latihan Bersama” (Latbar) yang diadakan di Astra Motor Center Semarang dan Tempat Uji SIM Polresta Surakarta pada bulan Maret – April lalu.
Harapannya Regional Safety Riding Competition ini bisa menjadi sarana komparasi skill berkendara anggota komunitas motor Honda.
Dengan nilai yang diperoleh, peserta akan mengetahui seberapa tinggi tingkat skill yang dimiliki, hal ini bisa menjadi motivasi untuk mempelajari lebih detail terkait safety riding dan makin Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman.
Baca Juga: Pangling, Begini Tampang Honda PCX 160 Usai Dipermak Para Juara HMC
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR