Pihak RS langsung melakukan operasi karena luka Satrio cukup parah.
"Kelingking saya sudah tak bertulang, tapi tidak putus," kata dia.
Yamaha Aerox 155 beserta ponselnya raib diambil pelaku.
Setelah itu, Satrio berusaha mencari pertolongan.
Ia melihat ada truk yang terparkir di dalam tol, tak jauh dari lokasi ia dibegal.
Satrio lantas mendatangi sopir truk dan meminjam ponsel untuk menghubungi orangtuanya.
"Kebetulan juga teman saya lewat, saya minta tolong diantar ke klinik. Tapi tidak diterima," papar dia.
Kemudian, Satrio dibawa ke RS Ukrida. Namun, ia hanya diperban saja.
"Saya langsung dirujuk ke RSUD Tarakan dan langsung ditindak," lanjut Satrio.
Setelah mendapat kabar, orangtua Satrio pun datang ke RSUD Tarakan.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR