"Jam 07.00 WIB, panitia penerimaan Polri bagian SDM langsung datang ke RS Tarakan. Mereka dapat informasi dari orangtua saya kalau saya kena begal," ucap dia.
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Sutrisno bersama anggotanya mengunjungi langsung kediaman korban.
Kata dia, mengatakan, Polisi masih mencari pelaku.
"Kami juga sudah cek TKP, cek CCTV di Jalan Arjuna Utara sudah kami cek," kata Trisno saat diwawancarai.
Menurutnya, tim gabungan dari Polres Jakarta Barat dibantu Polda Metro Jaya bersama untuk mengungkap kasus ini.
"Mohon doanya agar pelaku langsung tertangkap," papar Trisno.
Namun Sutrisno berjanji, pihaknya akan cepat meringkus ketiga pelaku.
"Paling lama satu atau dua hari lagi kami tangkap pelakunya," ucap Sutrisno saat diwawancarai di kediaman Satrio, Kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, (15/5/24).
Sutrisno telah melaksanakan olah TKP pada 14 Mei 2024 malam.
"Kami memperjelas kronologi dari awal, korban berangkat dari rumah sampai ke TKP," tutur ia.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan beberapa CCTV yang mengarah ke TKP.
Namun, Polisi masih belum melihat jelas pelat nomor pelaku.
"Cuma dari beberapa CCTV itu enggak kelihatan pelat nomor pelaku karena agak gelap ya," papar Sutrisno.
Ia berharap, masih ada CCTV yang merekam jelas pelat nomor pelaku, sehingga kasus ini bisa dipecahkan.
"Mohon doanya ya," kata Sutrisno.
Baca Juga: Alhamdulillah Keadilan Terwujud, Pembunuh Begal Motor Dibebaskan Setelah Sempat Jadi Tersangka
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR