Masalah utama biasanya terletak pada karet o-ring. Baik kamu menggunakan pentil berbahan karet maupun besi, komponen o-ring di dalamnya memiliki masa pakai terbatas.
Baca Juga: Hati-hati Ban Mobil Berubah Bentuk Menjadi Kotak, Cek Penyebabnya
Seiring bertambahnya usia, karet ini akan kehilangan elastisitasnya, mengeras (getas), dan tidak lagi mampu menyumbat udara dengan sempurna.
Inilah yang memicu kebocoran halus yang sering tidak terdeteksi.
Langkah Deteksi & Perawatan Mandiri
Untuk memastikan keamanan banmu, berikut adalah langkah preventif yang bisa dilakukan di rumah:
Baca Juga: Bukan Rusak, Ini Penyebab Ban Mobil Berisik Saat Lewat Jalan Beraspal
1. Uji Gelembung Air Sabun
Cara termudah untuk mendeteksi kebocoran adalah dengan meneteskan air sabun pada ujung pentil ban. Jika muncul gelembung udara, itu adalah tanda valid bahwa udara sedang merembes keluar dan pentil perlu segera diperhatikan.
2. Tindakan Korektif
Jika ditemukan kebocoran, disarankan untuk melakukan penggantian unit pentil secara menyeluruh guna memastikan kerapatan udara kembali optimal.
3. Prinsip Penggantian Berkala
Sebagai aturan emas dalam perawatan mobil, usahakan untuk selalu mengganti pentil ban setiap kali kamu mengganti ban baru atau mengganti pelek. Langkah ini menjamin karet pentil selalu dalam kondisi elastis dan prima, selaras dengan umur pakai ban milikmu.
Baca Juga: Kenapa Mengisi Angin Ban Mobil Gak Boleh Saat Masih Panas, Ini Alasannya
Posted : Rabu, 17 Desember 2025 | 10:57 WIB| Last updated : Rabu, 17 Desember 2025 | 10:57 WIB
| Editor | : | Grid |
KOMENTAR