Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Perlu Tahu, Ini Cara Bikin Avanza Kenceng Dengan Mesin Standar

Panji Nugraha - Sabtu, 18 Mei 2024 | 18:15 WIB
Anton Kusuma yang berhasil bikin Toyota Avanza G 1.3 2012 kencang padahal mesin standar.
Dok. Otomotif
Anton Kusuma yang berhasil bikin Toyota Avanza G 1.3 2012 kencang padahal mesin standar.

Otomotifnet.com - Belum banyak yang tahu kalau Toyota Avanza bisa kencang dan akselarasi enteng padahal mesin masih standar.

Khususnya Toyota Avanza 1.3 yang punya tenaga berkecukupan untuk low MPV 7 penumpang.

Untuk bikin kencang dengan akselarasi enteng di Avanza 1.3, bisa ikutin cara Anton Kusuma yang berhasil bikin Toyota Avanza G 1.3 2012 kencang padahal mesin standar.

Bahkan Tim Otomotifnet sendiri test drive langsung segimana kencangnya Avanza milik Anton Kusuma itu.

Tim Otomotifnet coba menggambarkan sedikit dengan cerita. 

Wroommmm..wroomm.. suara ngebas halus yang keluar dari muffler custom kemudian terdengar, sebagai tanda siap ancang-ancang untuk mulai start berlari.

Knalpot Avanza 1.3 dicustom di bagian header, tabung resonator dan muffler
Dok. Otomotif
Knalpot Avanza 1.3 dicustom di bagian header, tabung resonator dan muffler

Ciicitt..ciiciitt… terdengar bunyi ban belakang berdecit saat akselerasi dimulai.

Begitu juga ketika ganti gigi 2. Uedyann.. gigi 2 masih bisa ngecit cuy! 

Sampai akhirnya masuk gigi 4 dan di aplikasi pengukur akselerasi berbasis GPS sudah menunjukkan kecepatan di atas 100 km/jam, lari Avanza milik Anton ini pun kami perlambat.

Kemudian kami berhenti di pinggir jalan untuk melihat hasil pengukurannya.

Buseeett.. tercatat di monitor pengukur akselerasi bernama Drag Racer tersebut, untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dari kondisi diam (0 km/jam), Avanza Anton yang masih pakai mesin lama berteknologi single VVT-i, hanya butuh waktu 11,5 detik. 

Padahal bila dibanding hasil tes OTOMOTIF pada Avanza tipe 1.3 G M/T terbaru yang sudah mengusung dapur pacu lebih modern berteknologi Dual VVT-i (1NR-VE), 0 – 100 km/jam diraih dalam 14 detik. Artinya, mampu dipangkas 2,5 detik. Sadis gak?

AccentWire negatif dihubungkan ke massa altenator Avanza 1.3, untuk mengoptimalkan arus yang dihasilkan
Dok. Otomotif
AccentWire negatif dihubungkan ke massa altenator Avanza 1.3, untuk mengoptimalkan arus yang dihasilkan

Nah, ini dia cara bikin Avanza 1.3 kencang yang dilakukan Anton.

Gue cuma modif header, tabung resonator dan muffler knalpotnya. Lay out header-nya tetap 4-1, namun pipanya pakai yang agak besar dikit dari standarnya. Lalu resonator-nya juga sedikit digedein dan tak lagi pakai katalis,” beber pria kelahiran 1987 dikutip dari Tabloid Otomotif.

Masih kata Anton, untuk pipa tengahnya tetap pakai bawaan mobil.

Namun muffler-nya diganti pakai hasil custom Budi Knalpot di Permata Hijau, Jaksel.

“Tak hanya itu, yang lumayan bikin tarikannya lebih ngacir lagi saat gue aplikasi ground system keluaran AccentWire,” tukasnya.

Koil di setiap silinder Avanza 1.3 disisipi AccentWire tipe Coil
Dok. Otomotif
Koil di setiap silinder Avanza 1.3 disisipi AccentWire tipe Coil

Bukan hanya satu jenis AccentWire (AW) yang ia gunakan, “Gue pakai lima macam sekaligus, yaitu tipe Select 4, Gahar, Negatif, Coil dan E2RS,” papar Anton.

Untuk tipe Select 4, kabel nomor 1 ditanam di baut throttle body, nomor 2 di baut head cylinder dan nomor 3 di massa bodi.

Sedangkan terminal negatif dan positif-nya ditempel ke kepala aki.  

Sementara tipe coil yang modelnya socket to socket untuk mobil Toyota, dipasang pada semua soket koil di tiap-tiap silinder.

Lalu yang tipe negatif dihubungkan ke altenator.

“Nah, untuk yang Gahar dipasang di head cylinder.  Kemudian beberapa sensor ditambahkan kabel AW D3, seperti di VVTi sensor, MAF sensor dan lainnya. Sedangkan yang E2RS, dipasang di terminal positif dan negatif aki,” terang Anton.

Tujuan pemakaian beberapa jenis grounding system yang tenar disebut “Kabel Setan” ini, kata Anton untuk memperbaiki arus yang masuk dan keluar dari sensor-sensor, terutama arus negatifnya. Sehingga sensor-sensor memberikan input yang lebih optimal ke ECU. 

Selain itu, juga untuk memaksimalkan arus negatif yang terdapat pada ground, yang efeknya akan lebih memaksimalkan kinerja komponen kelistrikan yang ada di mobil.  

“Beda jauh tenaganya dengan sebelum gue aplikasi beberapa AW tersebut,” akunya. O iya, Toyota Avanza G 1.3 milik Anton ini sangat dikenal loh di kawasan Jalan Asia-Afrika, Senayan. Konon mobil ini cukup sulit ditaklukkan di kelasnya.

Baca Juga: Harus Tahu, Ternyata Ini Alasan Di Balik Laku Kerasnya Toyota Avanza

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa