2. Putaran Mesin Drop
Nah, ini yang paling bikin sebel, putaran mesin yang tidak stabil.
Yap, biasanya RPM jadi naik turun, bahkan sesekali bisa drop sampai mati.
Kalau sudah begini, "Sebaiknya diperiksa dulu air flow meter-nya, apakah harus service atau ganti baru," tutur Mugent.
Jika masih bisa diperbaiki biayanya sekitar Rp 400 ribu, "tapi tergantung kerusakan dan tingkat kesulitan," tukasnya.
3. Asap Knalpot Pedih di Mata
Dampak lain yang dihasilkan dari air flow meter mobil bermasalah adalah asap knalpot yang pedih di mata.
Penyebabnya bisa karena pasokan bahan bakar yang terlalu banyak atau sedikit.
Pasokan bahan bakar yang salah karena air flow gagal mengirimkan data akurat ke ECU sehingga rasio campurannya tidak seimbang.
Baca Juga: Sangat Menggoda, Innova Reborn Diesel Sekarang Harganya Cuma Segini
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR