Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Wajib Tahu, Disc Brake Mobil Aus Jangan Dibubut, Resikonya Begini

Andhika Arthawijaya - Selasa, 28 Mei 2024 | 21:45 WIB
Ilustrasi permukaan disc brake yang mulai termakan
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Ilustrasi permukaan disc brake yang mulai termakan

Otomotifnet.com – Menyebalkan memang bila mendengar rem mobil kesayangan muncil bunyi denging saat direm.

Begitu juga bila rem mobil terasa bagel ketika pedal rem kita injak.

Nah, umumnya penyebab rem mobil berbunyi atau bagel dan muncul vibrasi tadi, lantaran piringan cakram atau disc brake-nya sudah aus atau termakan.

Bahkan jika termakan atau distorinya parah sampai melengkung, “Akan menimbulkan vibrasi di kecepatan tertentu, biasanya atas kecepatan 60 km/jam,” papar Rendi Kristia Darmawan, teknisi bengkel Nawilis di Jl. Radio Dalam Raya, Gandaria Utara, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Muncul Vibrasi di Setir Saat Mobil Melaju? Cek Bagian-Bagian Ini

Lantas bagaimana solusinya? Beberapa bengkel ada yang menyarankan untuk membubut ulang permukaan disc brake yang aus, agar rata kembali.

“Bisa diatasi dengan melakukan rematching, yaitu membubut piringan cakram dalam kondisi terpasang di hub roda,” ujar Rendi.

Namun ternyata ada yang juga tidak menyarankannya. “Kalau menurut gue sih sebaiknya ganti disc brake baru. Karena bila dibubut, lapisan hardening akan hilang,” tukas Ferry Titus, punggawa bengkel Protuning di BSD, Tangerang.

Efeknya bila lapisan hardening-nya terbuang, lanjut Ferry, meskipun permukaan cakramnya sudah rata dibubut, umurnya enggak akan lama.

Proses rematching disc brake menggunakan alat khusus di bengkel Nawilis Radio Dalam
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Proses rematching disc brake menggunakan alat khusus di bengkel Nawilis Radio Dalam

“Nanti akan cepat ‘keriting’ lagi permukaan disc brake-nya, enggak nyampe setahun deh. Itu sudah pernah gue alami di Kijang Innova 2KD,” tutur Ferry.

Tapi kalau sebagai langkah aleternatif untuk menghemat biaya, ya monggo-monggo saja katanya.

Namun bila pertimbangannya untuk pemakaian jangka panjang, ia menyarankan sebaiknya ganti baru.

"Toh biaya bubut cakram juga tidak murah, per cakram kan sekitar Rp 250 ribu. Kalau kiri kanan berarti Rp 500 ribu. Coba bandingkan dengan harga cakram baru, jika selisihnya tidak terlalu banyak, ya mending ganti baru," sarannya.

Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF Toyota Rush 2011 Matic Injak Rem Terasa Bergetar

Proses pembubutan permukaan disc brake Honda Civic FD
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Proses pembubutan permukaan disc brake Honda Civic FD

Ia lantas berbagi pengalaman soal penggantian cakram Innova dieselnya tersebut.

“Kalau mau yang awet, ganti disc brake aftermarket buatan Thailand. Salah satunya produk Runstop atau Brembo made in sana.”

“Ini yang Runstop sudah gue pakai selama 5 tahun masih aman-aman saja,” akunya.

Nah, buat pemilik Innova yang mau ganti cakram, bisa pertimbangkan laternatif dari Ferry tuh!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa