Mas’ud membuka usaha rental dengan nama CV Seliweran Nusantara Group di Jalan Gaharu, Kota Medan.
Pria yang membuka bisnis rental sejak 2022 ini, mengaku mobilnya pernah digadaikan penyewa yang merupakan seorang calon anggota legislatif DPRD Kota Medan berinisial SS.
SS awalnya mengaku menyewa dua mobil milik Mas'ud untuk operasional selama Pileg 2024.
Namun, SS tak lagi dapat dihubungi setelah masa rental yang telah disepakati berakhir.
Pencarian melalui alat GPS yang dipasang di mobil pun dilakukan.
Hasilnya, didapati dua unit mobil Mas'ud berada di Kota Binjai.
"Nah, sebetulnya yang paling berisiko ini saat kami melakukan eksekusi atau mengambil mobil yang dilarikan atau digadaikan customer. Kayak kasus SS ini lah," ucapnya.
"Sewaktu kami mau ambil mobil yang ditaruh di Kota Binjai, terpaksa harus bergesekan dengan preman dari organisasi kepemudaan," ujar Mas’ud saat dihubungi melalui telepon.
"Kami sampai diancam dan diusir dari lokasi. Mereka bilang si SS ini minjam uang ke salah seorang ketua OKP (organisasi kemasyarakatan pemuda) dan menggadaikan dua mobil itu," tuturnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR