Otomotifnet.com – Tak sedikit kejadian mobil yang jam terbangnya sudah lumayan tinggi, mengalami rembes oli pada bagian sambungan antara mesin dengan transmisi.
Namun jangan sampai salah menganalisa, apakah kebocoran oli tersebut berasal dari mesin atau sebaliknya dari transmisi.
Cara mengetahui kebocoran oli asalnya dari mana, sebenarnya mudah saja.
“Gampang saja kok. Kalau rembesan olinya warna hitam, tandanya dari mesin,” jelas Heru Purwanto, Service Manager bengkel resmi Suzuki Sumber Baru Aneka Mobil (SBAM) di Pondok Gede, Bekasi.
Baca Juga: Oli Rembes Di Seputar Cover Cylinder Head, Jangan Langsung Ganti Gasket, Lakukan Ini Dulu!
Biasanya, lanjut Heru, kalau rembesan olinya di bagian bawah dekat sambungan transmisi, besar kemungkinan akibat kebocorannya dari seal kruk as.
“Sedangkan jika rembesan olinya agak bersih atau bening pada mobil transmisi manual, kebocorannya dari oli transmisi,” bilangnya.
Sementara pada mobil transmisi otomatis kayak di Suzuki Ertiga, tambah Heru, rembesan olinya warna merah seperti umumnya warna oli ATF (Automatic Transmission Fluid).
Nah, sekarang sudah tahu kan cara membedakan kebocoran oli pada bagian bawah mesin!
Posted : Senin, 11 November 2024 | 14:46 WIB| Last updated : Senin, 11 November 2024 | 14:46 WIB
Editor | : | optimization |
KOMENTAR