Otomotifnet.com – Maraknya busi palsu di pasaran yang meniru brand busi NGK, membuat geram PT Niterra Mobility Indonesia (NMI) selaku pemegang merek busi NGK.
Kali ini pihak NMI tidak tinggal diam dalam memberantas pemalsuan busi yang melabel merek NGK.
Bahkan seperti yang telah diberitakan Otomotifnet.com sebelumnya, Presiden Direktur NMI, yakni Atsushi Aoki, menegaskan akan menempuh jalur hukum terhadap pembuat dan mengedar busi palsu NGK.
Enggak main-main ancamannya, yakni penjara maksimal 1 tahun, hingga denda sampai Rp 200 juta.
Baca Juga: Pengedar Busi Palsu NGK Mulai Diburu, Diancam Penjara Hingga Denda 200 Juta
Hal itu sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis Pasal 102 memperdagangkan barang palsu.
Namun tak hanya itu langkah NMI dalam memberantas perederan busi palsu.
NMI juga membuat program “Bengkel Juara” dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk busi dan rantai DID untuk sepeda motor secara offline.
Bengkel Juara ini menurut Citra Aji Sanjaya, Marketing Manager NMI, merupakan bengkel speed shop yang ditujuk oleh NMI sebagai partner bengkel yang menjual produk NGK dan DID versi high end atau upgrade.
“Untuk busi NGK yang dijual di Bengkel Juara ini seperti G-Power, Iridium IX, dan Moto DX,” jelas Aji dalam acara media gathering yang digelar Rabu (19/6/2024) kemarin di Jakarta.
Ciri-ciri bengkel ini kata Aji ada logo atau NGK sign berbentuk bulat dengan background merah kombinasi putih bertuliskan NGK Spark Plugs khas NGK.
“Saat ini sudah ada sekitar 90 toko yang tersebar di kota-kota besar,” ujarnya.
Nah, di Bengkel Juara ini sudah pasti menjual busi NGK serta rantai DID asli, sehingga konsumen yang beli di bengkel ini tidak akan lagi tertipu saat membeli produk keluaran NMI.
Baca Juga: Jika Beli Busi Mobil Lewat Online Nemu Ciri-Ciri Ini, Jangan Dipakai
“Bengkel-bengkel rekanan NGK ini memang kita bangun secara jaringan untuk mempermudah orang-orang dalam mencari produk premium NGK, selain di official store kita,” terang Aji.
Sementara untuk busi standar atau OEM, ia menyarankan untuk membelinya di toko-toko atau online store yang sudah terpercaya, atau paling aman beli di official store NGK langsung.
“Ini merupakan saran dari kita untuk mencegah pembelian busi palsu lewat online atau di bengkel-bengkel,” tukasnya.
Karena dari penelitian yang dilakukan NGK, busi palsu yang sekarang ini beredar secara massif di pasaran, akan berdampak buruk bagi mesin.
“Karena material yang digunakan umumnya di bawah standar yang dibutuhkan oleh sebuah busi,” jelas Diko Octaviano, Technical Support Product Specialist NGK Busi Indonesia.
Antara lain keramik yang gampang pecah, serta metal seat hingga ground electrode mudah meleleh saat terkena suhu tinggi di ruang bakar.
Sehingga bila serpihannya jatuh ke dalam ruang bakar, “Bisa bikin piston jebol,” ujar Diko dan Aji.
Tuh sob, jadi mulai sekarang harus berhati-hati ya bila hendak membeli busi.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR