“Terus di parkiran kadang bingung ya, pasti harus melihat nopol kan. Tapi kalau ketika kita personalisasi, kita sudah tahu ini mobil kita tanpa melihat plat nomornya,” ujarnya lagi.
Lanjut ke Sakura, yang juga pengguna Air ev dengan personalisasi penambahan roofbox pada mobilnya agar dapat menyimpan lebih banyak barang.
Sakura menambahkan lagi ruang kompartemen di tengah, yang juga memiliki fungsi sebagai sandaran tangan agar perjalanan terasa lebih nyaman dan santai.
Tak ketinggalan, penambahan port USB untuk memudahkan dalam mengisi daya baterai gawainya.
Melalui semua kreasinya ini, Sakura merasa kesan Air ev sebagai mobil kecil yang hanya bisa dipakai di perkotaan saja, ternyata jadi bisa dipakai untuk perjalanan jarak jauh.
Baca Juga: Mau Potongan Harga 50 Persen Wuling Air ev dan Binguo EV? Beli di GIIAS 2024 Aja!
“Karena ubahannya menjadikan air ev jadi kendaraan yang lebih bermanfaat dan penambahan modifikasinya untuk sesuai kebutuhan,” bilang Sakura.
Ia menceritakan, Air ev miliknya biasa dipakai untuk keperluan antar jemput anak sekolah. Lalu Ia modifikasi seperti mengganti tapak lebar ban.
Jadi sekarang Air ev nya terkadang di pakai untuk pulang pergi Cikarang-Bandung-Cikarang saat sendiri atau berdua dengan istrinya.
“Karena ubahan tapak ban itu menjadikan Air ev lebih proper tampilannya dan bermanfaat juga,” kekehnya lagi.
Air ev menjadi salah satu mobil listrik terlaris saat ini, yang sukses memikat banyak konsumen di Indonesia berkat perpaduan aspek yang dimiliki.
Mulai dari easy to use alias mudah dikendarai dan praktis, easy home charging atau bisa melakukan pengisian daya di rumah.
Hingga easy to own alias biaya operasional dan biaya perawatan yang terjangkau.
Rupanya selain aspek tadi masih ada hal lainnya, yakni easy to personalize. Kini menjadi tren di kalangan pemilik Wuling Air ev.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR