Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ternyata Ini Penyebab Rem Motor Yang Pakai Kaliper dan Kampas Rem Nissin Terasa Bagel

Andhika Arthawijaya - Senin, 29 Juli 2024 | 22:00 WIB
Ilustrasi Kaliper Nissin Samurai
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Ilustrasi Kaliper Nissin Samurai

Otomotifnet.com – Baru terungkap penyebab rem motor yang pakai kaliper dan kampas rem buatan Nissin, suka terasa bagel.

Hal itu dibeberkan oleh Ardy, salah satu staff pemasaran PT Sunstar Engineering Indonesia (SEI) saat Otomotifnet.com mengunjungi booth mereka di GIIAS 2024 kemarin.

“Kami pernah mendapat keluhan dari pengguna motor yang kaliper dan kampas remnya pakai produk Nissin. Yaitu rem sering terasa bagel atau bergetar,” tutur Ardy.

Ketika ditelusuri lebih jauh, ternyata si pemilik motor telah mengganti piringan cakramnya dengan produk aftermarket.

“Dari hasil riset kami, material yang digunakan pada cakram lain itu (aftermarket) tidak match dengan material pada kampas rem dan kaliper Nissin. Baik yang OEM part maupun aftermarketnya,” jelasnya lagi.

Baca Juga: Yamaha NMAX 180 cc, Upgrade Pengereman Pakai Nissin, Biaya Segini

Ilustrasi kampas rem Nissin
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet

Kaliper dan kampas rem Nissin kata Ardy lebih matching dipadu dengan disc brake dari Nissin juga atau produk SunStar.

Disc brake Nissin maupun SunStar ini menggunakan material SUS 410 DB. Material ini khusus buat disc brake. Sementara produk aftermarket kebanyakan pakai material yang berbeda,” tukas Ardy.

Perbedaan material tersebut kata Ardy lama kelamaan membuat kampas rem Nissin menggerus permukaan disc brake, sehingga jadi cepat bergelombang.

“Kalau disc brakenya pakai produk Nissin juga atau SunStar, hal itu tidak akan terjadi,” pungkasnya.

Disc brake buatan SunStar, pakai material Sus 410 DB
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Disc brake buatan SunStar, pakai material Sus 410 DB

Tak hanya itu kata Ardy, disc brake Nissin maupun SunStar dibuat melalui berbagai proses yang membuatnya aman digunakan.

"Contohnya pada pinggiran lubang yang ada di cakram telah melewati beberapa proses grinding, sehingga aman bila terkena tangan. Misalnya waktu cuci motor, terus jari kita masuk ke sela-sela lubang-lubang di cakramnya," jelasnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa