Otomotifnet.com - Akhir-akhir ini sering terjadi hujan secara tiba-tiba baik di siang hari sampai malam hari.
Akibatnya terkadang saat kita berkendara tiba-tiba awan gelap datang disertai hujan yang sangat deras atau lebat.
Berkendara di cuaca buruk tak hanya membutuhkan konsentrasi tinggi, namun juga memerlukan dasar pengetahuan yang cukup, agar terhindar dari potensi kecelakaan. Baik itu di jalan tol atau di perkotaan.
Nah berikut tips berkendara yang aman di cuaca buruk saat hujan deras.
1. Cek Mobil sebelum berkendara
“Mulai dari ban, apakah gundul atau masih bagus kembangannya lanjut ke kinerja wiper baik atau tidak, tak lupa cek motor dan linkapakah bekerja dengan baik, " ujar Wahono, Service Manager Auto2000 Jati Asih, Bekasi.
Setalah semua aman, lanjut ke karet wiper sudah getas atau belum, usahakan memakai wiper fluid, gunanya untuk membantu mempercepat kesempurnaan saat penyapuan air.
"Terkadang selain hujan yang deras kita juga mendapat air kotor dadakan dari mobil arah berlawanan yang nyiprat ke mobil," lanjut Wahono.
2. Kurangi Kecepatan
Ketika berkendara di jalan lengang atau bebas hambatan saat hujan deras, biasanya visibilitas jadi terganggu.
“Jangan panik, segera turunkan saja kecepatan mobil. Lalu aktifkan fitur traction control bagi mobil yang ada fitur ini, untuk mencegah terjadinya ban slip, karena otomatis RPM akan dikunci oleh ECU," saran Wahono.
Selain itu, dengan mengurangi kecepatan, dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya aquaplaning.
“Jadi ban kehilangan cengkeraman pada permukaan jalan yang basah. Jalanan kayak dilapisi Oli, gambarannya adalah permukaan ban, air sebagai pelapis kemudian dibawahnya aspal. Nah saat terjadi spin, akhirnya arah setir sudah nggak terkontrol mengikuti arah dan beban mobil," tambah Wahono.
3. Jaga jarak
“Idealnya, disarankan untuk menjaga jarak aman saat hujan lebat 100 meter dengan kendaraan di depan, bila kondisi macet 10 meter. Sedangkan untuk kecepatan usahakan antara 30km/jam sampai 60km/jam," sarannya lagi.
Permukaan jalan yang licin saat hujan lebat juga membuat kerja komponen pengereman berkurang dan berakibat jarak pengereman yang semakin panjang.
4. Nyalakan Lampu Kendaraan
Sangat disarankan untuk menyalakan lampu kendaraan.
“Lampu depan, foglamp, lampu belakang langsung dinyalakan. Saat visibilitas buruk, dengan menyalakan lampu kendaraan membuat posisi mobil lebih mudah untuk diketahui oleh pengguna jalan lainnya," wanti Wahono.
Sehingga membantu menjaga kewaspadaan saat berkendara dan mengurangi resiko terjadi benturan.
5. Atur Suhu AC
Saat hujan lebat, suhu akan turun dan mudah mengundang embun pada kaca mobil, sehingga mengganggu visibilitas saat berkendara.
"Suhu luar lebih dingin dari suhu kabin, jadi gunanya AC untuk mengatur suhu diluar minimal sama dengan suhu kabin," kata Wahono.
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR