"Teknik balancing seperti ini untuk mencegah munculnya vibrasi pada kecepatan di bawah 80 km/jam," terang Fajar lagi.
Sementara metode kedua, roda dibalans dalam kondisi terpasang di hubnya, yang dinamakan finish balancing.
"Teknik finish balancing ini lebih untuk mengatasi vibrasi di atas kecepatan 80 km/jam," tukas Fajar.
Oiya, kedua metode balanching roda ini bisa diterapkan sekaligus loh.
Atau hanya salah satu saja sesuai kebutuhan, alias tergantung muncul getarannya di kecepatan berapa.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR